Gempa Jailolo yang Terasa hingga Gorontalo

ANTARA FOTO/Farid Rischy
Tamu hotel berkumpul diluar hotel usai gempa bumi di kawasan Megamas, Manado, Jumat (15/11/2019). Gempa bermagnitudo 7.4 terjadi di perairan laut Maluku Utara dirasakan hingga di wilayah Jailolo, Halmahera, Ternate, Sulawesi Utara hingga Gorontalo.
Penulis: Sorta Tobing
15/11/2019, 18.12 WIB

Kejadian tadi malam bukanlah yang pertama kali terjadi. Sejak 2019, Maluku Utara mengalami enam kali gempa dengan magnitudo tinggi. Berikut lima peristiwa sebelumnya:

  1. Pada 7 Februari 2019, terjadi gempa bermagnitudo 5,7. Pusatnya 128 kilometer arah barat laut Jailolo, Halmahera Barat. Lindu ini tidak berpotensi tsunami, tapi getarannya terasa di Manado, Minahasa, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Bitung, dan Ternate.
  2. Pada 2 April 2019, gempa bermagnitudo 5,2 terjadi di provinsi itu yang berpusat 37 kilometer arah barat laut kota Jailolo.
  3. Sebulan kemudian gempa terjadi di Tarnate dengan magnitude 7,0. Tepatnya pada 7 Juli 2019 pukul 22.08 WIB. BMKG sempat mengeluarkan peringatan dini tsunami, yang berakhir pada tengah malam. Hingga pukul 00.54 WIB, terjadi 19 aktivitas gempa susulan di daerah itu.
  4. Akhir Oktober 2019, terjadi gempa dengan magnitudo 5,4. Guncangan kuat terasa di Jailolo, Pangandaran, dan Kairatu.
  5. Pada 12 November lalu, gempa berkekuatan 5,7 mengguncang Jailolo. Gempa ini terjadi akibat aktivitas subduksi lempeng. Lindu ini tidak berpotensi tsunami dan tidak diikuti gempa susulan.

(Baca: Labuan Bajo Diguncang Gempa Magnitudo 4,1)

Cara Menghadapi Gempa Bumi

Untuk menghindari kerugian dari gempa bumi, masyarakat yang tinggal di daerah rawan lindu sebaiknya mengingat tahap yang harus dilakukan mulai dari sebelum, sesaat, dan sesudah kejadian.

Nah, sebelum gempa, sebaiknya warga mengetahui letak pintu darurat, mengecek kekuatan struktur bangunan, dan menyiapkan kotak pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K), senter, radio, makanan, suplemen, dan air.

Ketika gempat terjadi, segera lindungi tubuh, terutama bagian kepala, berlindung di bawah meja, jauhi gedung dan tiang, jangan naik lift, dan jauhi daerah pantai. Apabila guncangan telah berhenti, keluar dari bangunan, bergerak menuju tempat aman, dan cari informasi dari sumber terpercaya.

Penulis: Amelia Yesidora (Magang)

Halaman: