KPK Sebut Dua Kasus Jadi Sorotan Jokowi, Salah Satunya Petral

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Wakil Ketua KPK Laode M Syarif (kanan) hari Selasa (12/11) mengatakan ada dua kasus yang menjadi perhatian Presiden Joko Widodo alias Jokowi karena penyelesaiannya memerlukan waktu. Keduanya adalah pengadaan Helikoper AW 101 dan dugaan suap perdagangan minyak mentah eks Direktur Utama Pertamina Energy Trading Ltd atau Petral.
12/11/2019, 15.05 WIB

“Kasus ini tergantung keterbukaan dan kesungguhan TNI,” kata Syarief.

Dalam kasus Petral, KPK saat ini telah menetapkan mantan Direktur Utamanya yakni Bambang Irianto sebagai tersangka. Namun dalam penelusuran perkara, KPK menghadapi tantangan yakni ada beberapa negara yang enggan membantu pengungkapan kasus itu.

Selain itu kesulitan bertambah tatkala KPK harus menelusuri perusahaan di negara surga pajak seperti British Virgin Island (BVI). “Kasus ini melibatkan beberapa negara yaitu Indonesia, Thailand, Uni Emirat Arab, Singapura, dan BVI. Sayangnya hanya dua negara yang mau membantu,” kata Syarief.

(Baca: Mereka yang Lolos dari Jerat Hukum KPK)

Di luar kasus tersebut, Syarief mengatakan tak tahu kasus besar yang dimaksud Mahfud. Namun ia mempersilakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu datang ke KPK bila ingin mengetahui kasus yang disampaikannya tadi.

Halaman:
Reporter: Antara