Usai Turun 1% Akibat Kekhawatiran Global, Harga Minyak Naik Tipis

KATADATA
Ilustrasi Kilang Minyak. Harga minyak mentah berjangka jenis Brent hari Selasa (22/10) naik 13 sen menjadi US$ 59,09 per barel.
22/10/2019, 09.35 WIB

Dari sisi permintaan, pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada kuartal ketiga hanya mencapai 6% atau terendah selama lebih dari 27 tahun. Ini karena produksi manufaktur yang loyo dan ketegangan perang dagang yang berkelanjutan.

Di sisi lain, kekhawatiran akan pasokan berlebih juga muncul karena Rusia memproduksi minyak lebih besar dari kesepakatan global. Alasannya, negara tersebut memerlukan kondensat gas untuk kebutuhan musim dingin.

(Baca: Sempat Naik 1% Akibat Brexit, Harga Minyak Kembali Tertekan )

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak, Rusia dan produsen minyak lainnya, aliansi yang dikenal sebagai OPEC +, sepakat pada bulan Desember untuk memotong pasokan sebesar 1,2 juta barel per hari.

"Meskipun masuk akal, meragukan apakah ini benar-benar akan tercapai," kata analis Commerzbank, Carsten Fritsch.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan