Prabowo Sebut Gerindra Dapat Dua Jatah Menteri di Kabinet

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) didampingi Wakil Ketua Umum Edhy Prabowo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (21/10). Prabowo menyebut Partai Gerindra mendapat jatah dua posisi di kabinet pemerintahan periode kedua Jokowi.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
21/10/2019, 18.50 WIB

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengatakan pihaknya mendapat jatah dua menteri di kabinet pemerintahan periode kedua Presiden Joko Widodo. Dua jatah menteri itu diberikan kepada Prabowo dan Wakil Ketua Umum Gerindra Edhy Prabowo.

“Yang dipanggil dua. Jadi berapa? yang dipanggil dong,” kata Prabowo di Istana Negara, Senin (21/10). 

Prabowo dan Edhy datang ke Istana Merdeka pada hari ini pukul 16.12 WIB. Keduanya datang bertemu dengan Jokowi untuk membahas soal kabinet periode kedua

Prabowo mengatakan dirinya akan membantu Jokowi dalam kabinet periode kedua di bidang pertahanan. Ia mengaku sudah mendapatkan pengarahan dari Jokowi terkait tugas-tugasnya kelak.

“Saya akan bekerja sekeras mungkin untuk mencapai sasaran-sasaran dan harapan-harapan yang diperlukan,” kata Prabowo.

(Baca: Masuk Kabinet, Prabowo Diminta Jokowi Bantu Bidang Pertahanan)

Sementara itu, Prabowo masih merahasiakan jabatan Edhy di kabinet periode kedua. Menurut Prabowo, posisi Edhy akan diumumkan Jokowi pada Rabu (23/10).

“Jadi mungkin ada sedikit konfirmasi tempatnya di mana, tapi intinya beliau (Jokowi) yang akan umumkan pada hari Rabu,” kata Prabowo.

Prabowo dan Edhy sebelumnya santer diisukan masuk ke dalam kabinet Jokowi periode kedua. Prabowo disebut-sebut mengincar kursi Menteri Perhanan. Ini sesuai dengan keinginan sang jenderal, yang fokus pada pertahanan dan keamanan negara di tengah perubahan global saat ini. Adapun, Edhy disebut menyasar kursi Menteri Pertanian.

Sebelum Prabowo dan Edhy datang, beberapa tokoh juga sudah menyambangi Istana sejak pagi tadi. Mereka, antara lain mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu, pendiri Go-Jek Nadiem Makarim.Kemudian, Komisaris Utama Net Mediatama Televisi Wishnutama, Bos Mahaka Group Erick Thohir, dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

(Baca: Pihak Istana Sebut Baru 5 Calon Menteri yang Dipanggil Presiden Jokowi)

Ada pula Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, mantan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, bekas aktivis 1998 Fadjroel Rachman, dan peneliti Populi Center Nico Harjanto yang menyambangi Istana siang tadi.Hingga saat ini, Mahfud, Nadiem, Wishnutama, Erick, Airlangga, dan Fadjroel telah menyampaikan bahwa Jokowi meminta mereka masuk kabinet periode kedua.

Sementara, Christiany dipastikan tak akan menjadi menteri lantaran tak bertemu dan diundang Jokowi saat datang ke Istana. “Karena tidak bertemu dengan Presiden jadi bukan (calon menteri),” ujar Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin.

Reporter: Dimas Jarot Bayu