Pihak Istana Sebut Baru 5 Calon Menteri yang Dipanggil Presiden Jokowi

21 Oktober 2019, 15:08

ANTARA FOTO/Wahyu Putro A

Ketua Umum Partai Golkar yang juga mantan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto melambaikan tangan saat meninggalkan Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Senin (21/10/2019). Hingga Senin siang, Jokowi memanggil lima calon menteri.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mulai memanggil nama-nama calon menteri di kabinet barunya. Rencananya Jokowi akan melantik para menteri pada Rabu (23/10).

Pihak Istana Kepresidenan memberikan klarifikasi hanya 5 orang yang bertemu langsung dengan Presiden Jokowi pada Senin (21/10) hingga pukul 14.30 WIB.

Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden, Bey Triadi Machmudin, menegaskan hanya lima orang yang bertemu Jokowi untuk mendapatkan tawaran posisi calon menteri.

(Baca: Wishnutama dan Erick Thohir Muncul di Istana, Jadi Menteri ?)

Mereka yakni mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, bos Gojek Nadiem Makarim, Komisaris Utama Net Mediatama Televisi Wishnutama, mantan Ketua Tim Kampanye Nasional Erick Thohir dan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto. Lima tokoh ini kompak berkemeja putih.

Sementara itu, Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu atau lebih dikenal dengan nama Tetty Paruntu yang tampak datang ke Istana Kepresidenan, bukan calon menteri. "Karena tidak bertemu dengan presiden jadi bukan (calon menteri)," kata Bey, hari ini di istana kepresidenan.

(Baca: Meraba Wajah Calon Menteri yang Berpotensi Diumumkan Jokowi)

Tetty datang ke istana dengan berpakaian kemeja putih, sama dengan lima calon menteri. Namun, berbeda dengan lima kandidat menteri, Tetty beberapa jam menunggu di area istana. Dia meninggalkan istana setelah bertemu Airlangga.

"Setelah bertemu Pak Airlangga, beliau langsung meninggalkan istana lewat samping jadi tidak sampai bertemu Presiden," kata Bey.

Selain 5 calon menteri tersebut, beberapa tokoh datang berkunjung ke istana. Kapolri Jenderal (Polisi) Tito Karnavian tampak menemui Jokowi pada pukul 12.07 WIB. Ia berkilah kedatangannya hari ini hanya untuk melaporkan pengamanan saat dan usai pelantikan Jokowi-Ma’ruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024.

Setelah Tito, tampak mantan Menteri Sekretaris Negara Pratikno, bekas aktivis 1998 Fadjroel Rachman dan peneliti Populi Center, Nico Harjanto juga berkunjung ke istana. Berbeda dengan Tito yang mengenakan seragam kepolisian, tiga orang ini berpakaian kemeja putih.

(Baca: Jadi Calon Menteri, Airlangga Ketemu Jokowi Bahas Tantangan Ekonomi)

Editor: Yuliawati