Kisah Para Menteri Ditelepon Jokowi: Basah Kuyup hingga Gelagapan

BIRO PERS KEPRESIDENAN
Para menteri anggota Kabinet Kerja I berfoto bersama Presiden Joko Widodo, Ibu Negara Iriana Jokowi, Wakil Presiden Jusuf Kalla, dan Ibu Mufidah Jusuf Kalla, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (18/10). Mereka melambaikan tangan sebagai tanda perpisahan.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
19/10/2019, 09.59 WIB

(Baca: Pujian untuk Sri Mulyani di Hari Terakhir Kabinet Kerja)

Dia mengatakan Jokowi sering menghubunginya untuk menanyakan tugas-tugas yang tengah dikerjakannya sebagai Mendagri. Selain itu, Jokowi suka menghubungi Tjahjo jika ada suatu masalah yang berhubungan dengan tugasnya.

Menurut Tjahjo, dirinya paling sedih saat harus melaporkan adanya kepala daerah yang terkena operasi tangkap tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Dia pun harus meminta maaf kepada Jokowi karena hal tersebut. "kalau ada mitra kami kepala daerah yang terkena OTT KPK, (saya bilang) Pak, saya mohon maaf, Pak," ujarnya.

Jokowi sendiri mengakui dirinya tak sekali dua kali menelepon Kapolri Jenderal (Pol) Tito Karnavian dan Kepala BIN Budi Gunawan pada malam hari. Dia pun pernah menelepon Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono pada dini hari. 

"Bu Retno (Menteri Luar Negeri) juga pernah tengah malam saya telepon,” kata Jokowi.

Oleh karena itu, Jokowi meminta maaf karena kerap menelepon para menteri secara mendadak dan tak kenal waktu. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu beralasan tindakannya semata-mata demi kepentingan negara. "Itulah gangguan-gangguan yang sering saya lakukan, karena negara ini memerlukan,” kata dia.

(Baca: Sederet Rencana Para Menteri jika Tak Dipilih Jokowi di Kabinet Baru)

Halaman: