Kepala SKK Migas Dorong Penguatan Pertamina Dari Sisi Hulu

Pertamina Hulu Energi
Editor: Ekarina
15/10/2019, 13.33 WIB

"Kan tergantung Pertamina. Yang penting agar investasi dilakukan secara agresif dan bisa mengembalikan produksi lagi," ujarnya. 

Demi menggenjot produksi migas, Pertamina pada pertengahan Juli 2019  menyatakan bakal menambah investasi untuk sektor hulu migas sebesar US$ 300 juta atau sekitar Rp 4 triliun (kurs Rp 13,967). Dengan begitu, total investasi hulu Pertamina sepanjang 2019 sebesar US$ 2,9 miliar atau sekitar Rp 40,5 triliun.

Adapun sebelumnya, perseroan menganggarkan investasi hulu migas tahun ini sebesar US$ 2,6 miliar atau sekitar Rp 36 triliun.

(Baca: Pacu Produksi Migas, Pertamina Tambah Investasi Hingga Rp 4,1 Triliun)

Direktur Hulu Pertamina Dharmawan H Samsu mengatakan, penambahan investasi dilakukan karena kinerja hulu migas sepanjang semester 1 tahun ini cukup baik. "Alhamdullilah dapat restu dari korporat, karena prestasi semester 1 baik jadi tambah US$ 300 juta lagi," ujar Dharmawan saat diskusi bersama media di Jakarta, Kamis (18/7).

Dia menyatakan penambahan investasi dilakukan untuk menjaga produksi migas. Dana tersebut pun akan digunakan untuk melakukan pengeboran eksplorasi dan memperbaiki fasilitas produksi.

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan