Kenang Habibie, SBY: Kita Kehilangan Bapak Reformasi dan Demokrasi

Presiden Joko Widodo menerima Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (09/03)
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Ekarina
12/9/2019, 10.51 WIB

Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan duka mendalam atas meninggalnya Presiden ketiga RI Bacharudin Jusuf Habibie. Menurut SBY, Indonesia telah kehilangan salah satu putra terbaik bangsa Indonesia.

SBY menilai, sosok Habibie tak hanya sebagai Bapak Reformasi. “Tapi (juga kehilangan) Bapak Demokrasi dan Bapak Ekonomi,” katanya ketika melayat di rumah duka, Jalan Patra Kuningan, Jakarta, Kamis (12/9).

Dia mengaku memiliki kedekatan secara personal dengan BJ Habibie, baik setelah dia menjadi Presiden, maupun sebelumnya.

(Baca: SBY Jenguk Habibie, Ibas Sebut Kondisi Kritis)

SBY mengaku hubungan keluarganya dengan Habibie semakin dekat, terlebih ketika ia kehilangan istrinya Ani Yudhoyono. Karena itu, ia merasa memiliki perasaan yang sama dengan Habibie ketika kehilangan istri tercintanya, Hasri Ainun Besari. “Secara pribadi saya sungguh kehilangan,” kata SBY.

Meski demikian, SBY menilai Tuhan pasti sudah memiliki keputusan yang tepat saat  memanggil Habibie. Dia pun mendoakan agar Habibie dapat tenang di sisi Tuhan.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu