Selesai Mengebor Tiga Sumur, Premier Oil Dapat Tambahan Produksi Gas

Katadata
Ilustrasi, blok migas. Premier Oill telah menyelesaikan pengeboran tiga sumur dan berhasil mendapatkan tambahan produksi gas.
9/9/2019, 20.07 WIB

SKK Migas menargetkan produksi dari Sea Natuna Blok A bisa mencapai 200 MMSCFD dari proyek tersebut. "Blok A itu sekarang di kisaran rata-rata 190 MMscfd. Mudah-mudahan bisa 200 MMscfd setelah proyek itu jalan," kata Wisnu.

Dari informasi yang diperoleh Katadata.co.id, Premier Oil mengebor sumur di Sea Natuna Blok A mulai April 2019. Pengeboran ini membutuhkan waktu sekitar tujuh hingga delapan bulan. Total investasi yang akan dikeluarkan perusahaan asal Inggris itu untuk mengebor empat sumur mencapai US$ 100 juta.

Premier Oil bertindak sebagai operator dengan hak kelola 28,67%. Premier juga memiliki mitra di blok tersebut yakni Petronas sebesar 15%, Kufpec sebesar 33, 33%, PTT EP dan PHE masing-masing sebesar 23%.

Selain Natuna Sea blok A, Premier Oil mengelola Blok Tuna yang ada di Laut Natuna Utara. Perusahaan ini memiliki hak kelola sebesar 65% dan bermitra dengan MOECO (25%) dan GS Energy (15%).

(Baca: Premier Oil Akan Akuisisi Data Seismik Tiga Dimensi di Laut Andaman)

Halaman:
Reporter: Verda Nano Setiawan