Pertamina berencana mengakuisisi blok migas di Timur Tengah atau Afrika yang siap berproduksi. Akusisi akan dilakukan melalui anak usaha yakni Pertamina Internasional EP.

Direktur Hulu Pertamina Dharmawan Samsu mengatakan strategi akuisisi bertujuan untuk mendongkrak kinerja produksi dan lifting migas perusahaan. Namun, ia belum bisa mengungkapkan potensi produksi dari blok migas luar negeri yang tengah dibidik tersebut.

"Itu semua berdasarkan analisis. Maka kami harus bagus analisisnya terhadap aset-aset itu," ujarnya, saat ditemui di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Kamis (29/8).

(Baca: Harga Minyak Stabil, Pertamina Optimistis Laba Tahun Ini US$ 2 Miliar)

Selain akuisisi blok migas oleh anak usaha, Pertamina dan perusahaan migas Malaysia Petronas tengah menjajaki kemungkinan kolaborasi eksplorasi migas di luar negeri. Dharmawan tak menutup kemungkinan akan ada kerja sama akuisisi blok migas di negara lain.  

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan sudah ada usulan proyek di luar negeri untuk kolaborasi Pertamina Petronas. Hal itu disampaikannya usai mendampingi Presiden Joko widodo bertemu Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah, Selasa, 27 Agustus 2019.

Retno enggan membuka detail proyek yang dimaksud. Yang jelas, ia akan menyampaikan kepada Menteri BUMN Rini Soemarno dan manajemen Pertamina untuk menindaklanjuti usulan tersebut.  

Halaman: