Anies Resmikan Spot Budaya Dukuh Atas untuk Ruang Ekspresi Warga

ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/ama.
Sejumlah pekerja menyelesaikan proyek pembangunan Taman Spot dan Budaya, di Dukuh Atas, Jakarta, Jumat (12/7/2019). Pemprov DKI segera membuka untuk umum ruang terbuka hijau tersebut pada lahan seluas kurang lebih 1.600 meter persegi.
Penulis: Ekarina
18/8/2019, 11.24 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan fasilitas publik spot budaya dua yang berlokasi di kawasan Dukuh Atas, Sudirman, Jakarta Pusat. Tempat yang awalnya hanya berfungsi sebagai trotoar ini, diharapkan bisa memfasilitasi kegiatan warga. 

“Ini akan menjadi spot budaya, ruang ketiga bagi warga Jakarta setelah rumah dan kantor, untuk berekspresi dan berkegiatan,” kata Anies dalam sambutannya, Minggu (18/8). 

Dengan adanya spot budaya, warga Jakarta terutama yang baru pulang kantor,  dapat merasakan pengalaman berbeda setiap harinya.

(Baca: Anies Ingin Jakarta Jadi Tuan Rumah Balap Mobil Listrik Formula E 2020)

Selain itu, ia berharap tempat tersebut bisa menjadi tempat berkumpulnya warga baik dari Jakarta dan luar Jakarta untuk saling berinteraksi tanpa membeda-bedakan status sosial ekonomi.

“Ruang ketiga ini memberi pesan kesetaraan, dengan level sosial ekonomi apa saja orang akan merasa nyaman ada di sini,” ujarnya.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho menyatakan spot budaya dua ini memiliki luas 2.000 meter persegi.

Adapun fasilitas yang terdapat pada spot budaya Dukuh Atas di antaranya ada skateboarding, view desk atau tempat yang bisa digunakan untuk melihat pemandangan kota serta mini hutan tropis.

(Baca: Kursi Wagub DKI Masih Kosong, Ini Profil Calon Pengganti Sandiaga)

Selain tempat olahraga skateboard, spot budaya ini juga bisa digunakan sebagai tempat melakukan pagelaran musik dan budaya.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencanangkan lima spot budaya di sepanjang trotoar Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.

Kelima spot budaya itu antara lain berada di trotoar depan Gedung Panin, FX Sudirman, Universitas Atmajaya, sisi barat dan timur trotoar Dukuh Atas, dan Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Pemprov berharap, adanya spot ini bisa menarik minat masyarakat untuk menggunakan beralih menggunakan transportasi publik.