Bali Diguncang Dua Kali Gempa, Tak Ada Kerusakan

Twitter/@infoBMKG
Gempa bumi dengan magnitudo 4,9 dan 4,4 mengguncang Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali, pada pukul 06.51 Wita dan 06.55 Wita.
Penulis: Desy Setyowati
12/8/2019, 10.08 WIB

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Bali menyatakan hingga saat ini nihil kerusakan akibat gempa Jembrana tersebut. "Namun kami juga masih terus melakukan pendataan," kata Kepala Pelaksana BPBD Bali I Made Rentin, di Denpasar, Senin (12/8).

(Baca: BMKG Sebut Informasi Gempa Susulan Bermagnitudo 9 Hoaks)

Berdasarkan keterangan Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono, gempa bumi ini diakibatkan oleh aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia yang menyusup ke bawah Lempang Eurasia. Hal itu mengacu pada lokasi episenter dan kedalaman hiposenter.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dibangkitkan oleh deformasi batuan dengan mekanisme pergerakan jenis sesar naik (Thrust Fault).

Meski begitu, hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami. Hingga pukul 07.12 Wita, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya tiga kali gempa susulan (aftershocks).

Masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

(Baca: BMKG Sebut Informasi Gempa Susulan Bermagnitudo 9 Hoaks)

Halaman:
Reporter: Antara