Kepala BNPB: Belum Ada Laporan Bencana Gelembung Gas di Blok ONWJ

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan belum terlibat dalam penanganan masalah semburan minyak dan gas di Blok ONWJ
21/7/2019, 00.30 WIB

Pada 14 Juli 2019, gelembung gas semakin membesar. "Perkembangan proyek lapangan YY dalam situasi darurat pada saat sumur YYA-1 terjadi aliran gelembung gas dari sumur yang perlu ditindaklanjuti dengan penutupan sumur," kata Vice Presiden Relation PHE Ifki Sukarya dalam Konferensi Pers di Jakarta, Rabu (17/7).

(Baca: Ada Gelembung Gas, Produksi Lapangan YY Blok ONWJ Mundur Tahun Depan)

PHE menerjunkan tim khusus Incident Management Team (IMT) untuk memantau perkembangan di sekitar sumur. Dalam tim tersebut terdapat dua orang dari Direktorat Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

Pelaksana Tugas Dirjen Migas Djoko Siswanto menjelaskan, Pertamina melakukan skema pengeboran miring untuk menghentikan gelembung gas. Namun, upaya tersebut mengakibatkan rig yang ada di YYA mengalami kemiringan.

"Risiko fatalnya adalah platform dan rig tenggelam. Sekarang sudah 8 derajat miringnya, sudah ada semburan minyak," kata dia, Rabu (17/7) lalu.

Halaman: