Inpex Corporation baru saja mendapatkan persetujuan revisi POD Masela dari pemerintah Indonesia. Setelah persetujuan POD, langkah selanjutnya yang disiapkan Inpex mencari pembeli agar gas dari Blok Masela dapat terserap optimal.
Presiden dan CEO Inpex Corporation Takayuki Ueda mengungkapkan, potensi pembeli gas dari Blok Masela cukup banyak.
Ueda juga memastikan akan mencari pembeli gas dalam negeri dan luar negeri. Ia pun akan bernegosiasi dengan berbagai pihak untuk membicarakan hal tersebut.
"Pembeli di Indonesia, semisal perusahaan gas dan perusahaan listrik, kami akan senang untuk bernegosiasi," kata Ueda di Jakarta, Selasa (16/7).
(Baca: Inpex dan Shell Dapat Perpanjangan Kontrak 27 Tahun di Blok Masela)
Lebih lanjut, ia menuturkan, untuk penjualan gas di luar negeri seperti kawasan Asia, ia melirik negara seperti Jepang, Tiongkok, atau Taiwan. "Itu mungkin pembeli potensial," kata Ueda.
Penjualan gas nantinya juga akan menggunakan skema business to business. Sehingga pihaknya tak akan tebang pilih dengan mengutamakan perusahaan asal Jepang yang ada di Indonesia. "Siapa saja yang mau beli. Penawaran lebih baik yang akan diambil," kata Ueda.
Pada Selasa (16/7) pagi, Presiden Joko Widodo mengadakan pertemuan dengan Menteri (ESDM) Ignasius Jonan, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, serta CEO Inpex Corporation Takayuki Ueda. Pertemuan tersebut untuk melaporkan dimulainya pengembangan Blok Masela.
(Baca: Proyek Masela Dimulai, Jokowi Minta Inpex Pakai Banyak Konten Lokal)