Maskapai nasional Garuda Indonesia meluncurkan layanan penerbangan spesial Kebaya Pertiwi pada rute Jakarta-Semarang dengan GA 238. Layanan ini terbilang berbeda karena para pramugari Garuda Indonesia akan mengenakan seragam Kebaya Pertiwi karya desainer ternama Anne Avantie.
Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Askhara menyatakan layanan itu merupakan bentuk apresiasi perusahaan terhadap kebaya sebagai identitas wanita Indonesia sekarang. "Kami berkomitmen untuk turut menjaga dan melestarikan kebaya sebagai salah satu warisan budaya Indonesia," katanya dalam keterangan resmi,Jumat (5/7).
Langkah itu juga ikut dilakukan untuk memperkenalkan kebaya sebagai keindahan ragam budaya Indonesia. Apalagi, kebaya mengandung pesan kearifan lokal Indonesia yang sudah mendunia, tak hanya sekadar pakaian wanita.
Kebaya menurutnya banyak menyiratkan makna makna mendalam melalui motif-motif yang ditampilkan dalam corak pakaian. "Sehingga diharapkan para wanita yang menggunakannya mampu merepresentasikan pesan moral dari motif kebayanya," ujarnya.
Dalam penerbangan khusus GA 238, para penumpang yang tiba di Semarang langsung mendapatkan sambutan dari Anne Avantie. Masing-masing penumpang juga mendapatkan selendang batik spesial dari merek unggulan Avantie Handycraft untuk berfoto bersama.
Anne mengungkapkan Kebaya Pertiwi khusus hadir untuk Garuda Indonesia. "Pesan moral agar Garuda Indonesia dapat selalu mengharumkan nama bangsa dan Negara Indonesia di mata dunia," katanya.
Dalam kebaya rancangannya itu, Anne menampilkan siluet kebaya berkerah Kartini sebagai wujud emansipasi wanita. Kemudian, pemilihan motif ceplok sekar wangi dengan warna lembut menyimbolkan kelembutan dan keanggunan para pramugari dalam memberikan pelayanan ke seluruh penumpang Garuda Indonesia.
Garuda Indonesia sebelumnya telah menghadirkan beragam inovasi dalam layanan penerbangan In-Flight seperti konser musik akustik, sajian ragam makanan khas Indonesia, perayaan hari Kartini, serta penerbangan bernuansa tempo dulu.