Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto diketahui terbang ke Dubai, Uni Emirat Arab pada Selasa (28/5) pagi. Kasubag Humas Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM, Sam Fernando membenarkan informasi tersebut.
Berdasarkan informasi yang telah dikonfirmasi kepada Sam, Prabowo diketahui berangkat pukul 06.16 WIB dari Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta. Prabowo terbang menggunakan pesawat Charter Private Jet Ambraer 190/Lineage 1000 dengan nomor registrasi 9HYNC.
Prabowo diketahui pergi bersama tiga orang warga negara Indonesia (WNI) lainnya, yakni Tedy Arman, Yuriko Fransisko Karundeng dan Gibrael Habel Karapang.
Selain itu, ada dua warga negara asal Rusia dari Sekretariat Parlemen Rusia (DUMA) Anzhelika Butaeva dan Mikhail Davydov. Dua orang ini pernah diundang oleh Fadli Zon menghadiri focus group discussion (FGD) bertema “Election System in Indonesia” 15-19 April 2019 lalu di Jakarta.
Selain itu, Butaeva dan Davydov juga hadir dalam rangka kunjungan resmi Delegasi Pemantau Pemilu 2019 di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)
Selain perwakilan DUMA, ada warna negara asal Amerika Serikat (AS) Justin dan warga negara asal Belanda Mischa Gemermann, yang ikut dalam rombongan Prabowo ke Dubai.
Lebih lanjut, ada lima orang kru pesawat yang terbang bersama Prabowo. Kru pesawat tersebut antara lain Guy Shewart Plact, Cyril Destremau, Antonina Cieszczyk, Cristina Cercone, dan Paul Brooke.
(Baca: Usai Pilpres, SBY Sarankan Jokowi dan Prabowo Lakukan Pertemuan)
Pesawat yang membawa Prabowo bertolak ke Dubai pukul 08.14 WIB dan hingga kini belum diketahui kapan rencana Prabowo kembali ke Indonesia.
Selain itu, belum diketahui pula dalam rangka apa Prabowo bertolak ke Dubai. Ketua DPP Gerindra Riza Patria belum merespon ketika dimintai konfirmasi oleh Katadata.
Ini adalah kali kedua Prabowo bertolak ke luar negeri dengan tujuan misterius. Sebelumnya Prabowo diketahui pada 16 Mei lalu bertolak ke Brunei Darussalam bersama 12 orang termasuk Prabowo, Amien Rais dan Ustad Ansufri Sambo.
Kepergian Prabowo ke Brunei yang hanya berlangsung satu hari tersebut masih belum jelas tujuannya hingga kini. BPN Prabowo-Sandiaga hanya menjelaskan kepergian Prabowo ke Brunei adalah untuk bertemu dengan Sultan Hassanal Bolkiah.
Dalam cuitannya di Twitter, koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar saat itu menyebutkan, kunjungan Prabowo ke Brunei hanya melakukan silahturahmi dengan pemimpin Brunei, Sultan Hassanal Bolkiah.
(Baca: Ajukan 7 Tuntutan ke MK, Prabowo-Sandi Minta Jokowi Didiskualifikasi)