Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan melakukan rekapitulasi penghitungan suara tingkat nasional untuk enam provinsi pada Senin (13/5). Keenam provinsi tersebut, antara lain Sulawesi Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, Lampung, dan Jawa Timur.
Ketua KPU Arief Budiman mengatakan, ada empat provinsi yang sudah pasti direkapitulasi hari ini, yakni Sulawesi Barat, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur. Sementara, jadwal rekapitulasi untuk Lampung dan Jawa Timur masih tentatif.
Sebab, perwakilan dari kedua provinsi tersebut baru bisa datang jelang sore hari. "Kalau tidak cukup waktu maka kami selesaikan yang empat provinsi dan dua provinsi lainnya akan kami masukkan dalam daftar hari berikutnya," kata Arief di kantornya, Jakarta, Minggu (12/5).
Hingga kemarin, KPU telah melakukan rekapitulasi nasional untuk delapan provinsi, yakni Bali, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Gorontalo, Bengkulu, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat. Dari delapan daerah tersebut, pasangan calon nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul di enam wilayah.
(Baca: Jokowi Menang 74% di Luar Negeri, Rekapitulasi Kuala Lumpur Menyusul)
Keenam wilayah tersebut, yakni Bali, Bangka Belitung, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Gorontalo dan Kalimantan Barat. Pasangan calon nomor urut 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul di dua provinsi, yakni Bengkulu dan Kalimantan Selatan.
Di Bali, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 2.351.057 suara. Prabowo-Sandiaga hanya mendapatkan 213.415 suara. Jokowi-Ma'ruf memperoleh 495.729 suara di Bangka Belitung. Ada pun, Prabowo-Sandiaga di wilayah tersebut mendapatkan 288.235.
Jokowi-Ma'ruf memperoleh 248.239 suara di Kalimantan Utara. Prabowo-Sandiaga di Kalimantan Utara tercatat mendapatkan 106.162 suara. Di Kalimantan Tengah, Jokowi-Ma'ruf tercatat mendapatkan 830.948 suara. Sementara, Prabowo-Sandiaga memperoleh 537.138 di sana.
Di Gorontalo, Jokowi-Ma'ruf diketahui memperoleh 369.803 suara. Prabowo-Sandiaga di provinsi tersebut tercatat mendapatkan 345.129 suara. Jokowi-Ma'ruf diketahui memperoleh 583.488 suara di Bengkulu. Adapun, Prabowo-Sandiaga memperoleh 585.999 suara di sana.
Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 823.939 suara di Kalimantan Selatan. Sementara, Prabowo-Sandiaga mendapatkan 1.470.163 di wilayah tersebut. Di Kalimantan Barat, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 1.709.896 suara. Prabowo-Sandiaga tercatat memperoleh 1.263.757 suara.
(Baca: Pimpinan Parpol DPLN Malaysia Minta Perpanjang Waktu Pengumpulan Surat)
Berdasarkan perhitungan riil dalam Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU hingga Senin (13/5) pukul 10.30 WIB, elektabilitas pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Sulawesi Barat sebesar 64,35%. Pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh suara sebanyak 35,65% di wilayah tersebut.
Di Yogyakarta, Jokowi-Ma'ruf tercatat mendapatkan elektabilitas sebesar 69,18%. Ada pun, Prabowo-Sandiaga mendapatkan suara sebanyak 30,82% di sana. Jokowi-Ma'ruf diketahui memperoleh suara sebesar 77,14% di Sulawesi Utara. Elektabilitas Prabowo-Sandiaga di Sulawesi Utara sebesar 22,86%.
Di Kalimantan Timur, Jokowi-Ma'ruf mendapatkan elektabilitas sebesar 56,40%. Prabowo-Sandiaga di wilayah tersebut memperoleh 43,60% suara. Jokowi-Ma'ruf mendapatkan 59,98% suara di Lampung. Elektabilitas Prabowo-Sandiaga di wilayah tersebut sebesar 40,02%. Di Jawa Timur, Jokowi-Ma'ruf memperoleh 66,52% suara. Sementara, elektabilitas Prabowo-Sandiaga sebesar 33,48% di Jawa Timur.