Prabowo: Amankan Suara Rakyat, Jangan Sampai Dicurangi

Prabowo Subianto selaku capres nomor urut 2 memberikan paparan mengenai hasil quick count di rumah BPN, Kartanegara, Jakarta (17/4).
Editor: Ekarina
19/4/2019, 18.37 WIB

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto kembali meminta pendukungnya untuk mengawal proses penghitungan dan mengamankan suara rakyat agar tidak dicurangi dalam Pemilu 2019

Karena itu, dia meminta masyarakat turut menjaga kotak suara harus karena ia menduga ada usaha dari pihak-pihak yang ingin menghilangkan kotak suara. Selain itu, dia juga meminta adanya pengawasan terhadap petugas yang merekap data, untuk memastikan agar data yang diinput dengan formulir C1 memiliki jumlah yang sama serta tidak ada angka yang diubah. 

“Kita harus menjaga dan mengamankan suara rakyat, jangan sampai dicurangi terus,” ujar Prabowo dalam orasinya di depan masa pendukungnya di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan, Jumat (19/4).

(Baca: Real Count Sementara KawalPemilu dan KPU: Jokowi Lebih Unggul)

Sandiaga Uno tak terlihat menemani Prabowo dalam orasinya siang tadi.  Namun, Ketua Umum Gerindra ini  menghimbau agar masyarakat tidak terprovokasi oleh pihak-pihak yang ingin menggambarkan bahwa dirinya memiliki niatan buruk. “Kita ini tidak ada yang aneh-aneh, kita hanya ingin menegakkan keadilan dan kebenaran,” ujarnya.

Prabowo sebelumnya telah mengklaim kemenangannya versi perhitungan internal pihaknya sebesar 62%. Dia menyatakan deklarasi perlu dilakukan di tengah upaya kecurangan di tingkat desa hingga kabupaten dan kotamadya se-Indonesia. "Saya Prabowo Subianto menyatakan bahwa saya dan saudara Sandiaga Salahudin Uno mendeklarasikan kemenangan sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2019-2024," katanya.

Dia juga berterima kasih kepada pendukungnya mulai dari partai politik Koalisi Adil Makmur, ulama, relawan, tokoh agama, milenial, hingga emak-emak militan. Prabowo juga meminta barisan pendukungnya tak jumawa dengan hasil ini. "Kami mohon, jangan bersikap jumawa," kata dia.

(Baca: Klaim Menang Pilpres, Prabowo Sujud Syukur)

Sementara itu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) higga kini masih melakuan penghitungan suara. Berdasarkan pantauan dari situs KPU Jumat (19/4) pukul 18.00 WIB, real count telah mengumpulkan sebanyak 21.517 dari 813.350 TPS atau 2,64% suara.

Dari jumlah tersebut, pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo dan Ma'ruf Amin unggul dengan perolehan 2.244.266 suara atau dengan persentase 54,88%. Sedangkan Prabowo-Sandi mendapat 1.844,973 suara atau 45,12%.

Reporter: Cindy Mutia Annur