Quick Count 7 Lembaga Survei Hampir 100%, Jokowi Ungguli Prabowo 9-11%

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Calon Presiden petahana nomor urut 01 Joko Widodo (tengah) berjabat tangan dengan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri (kedua kiri) disaksikan Calon Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin (kedua kanan) dan sejumlah pimpinan Parpol pendukung usai memberikan keterangan terkait Pilpres 2019 di Jakarta, Rabu (17/4/2019). Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin menyatakan akan menunggu hasil resmi dari KPU meskipun sejumlah lembaga survei memenangkan mereka dalam hitung cepat.
18/4/2019, 08.22 WIB

Hasil hitung cepat Pilpres 2019 dari delapan lembaga survei menunjukkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Maruf Amin mengungguli pesaingnya, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Hasil sampel masuk di beberapa lembaga survei bahkan telah mencapai nyaris 100%.

Saat berita ini ditulis Kamis (18/4) pagi, hasil hitung cepat Litbang Kompas dengan sample masuk 97% menunjukkan Jokowi-Maruf memperoleh 54,52% dan Prabowo-Sandi 45,48%. LSI Denny JA dengan sample masuk 99,5% menunjukkan Jokowi-Maruf memperoleh 55,77% dan Prabowo-Sandiaga 44,23%.

(Baca: Kampanye Dinilai Tak Efektif, Jokowi Kalah di Jawa Barat dan Banten)

Indo Barometer dengan sampel masuk 99,67% menunjukkan Jokowi-Maruf memperoleh suara 54,32% dan Prabowo-Sandiaga 45,68%. Charta Politika dengan sample masuk 98,6% menunjukkan Jokowi-Maruf memperoleh suara 54,32% dan Prabowo-Sandiaga 45,68%.

Hasil hitung cepat Poltracking Indonesia dengan sample masuk 99,30% menunjukkan Jokowi-Maruf memperoleh suara 54,87% dan Prabowo-Sandiaga 45,13%. Indikator Politik Indonesia dengan sample masuk 95,7% menunjukkan Jokowi-Maruf memperoleh 53,91% dan Prabowo-Sandiaga 46,09%.

(Baca: Sandiaga Ditekuk Jokowi di TPS Tempatnya Mencoblos)

Kemudian, hasil hitung cepat Median dengan sampel masuk 98,02% menunjukkan Jokowi-Maruf memperoleh suara 54,58% dan Prabowo-Sandiaga 45,42%. 

Meski begitu, Jokowi-Maruf belum melakukan selebrasi kemenangan. Dalam pidatonya Rabu (17/4) malam, Jokowi meminta masyarakat bersabar hingga ada hasil perhitungan resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).

(Baca: Tak Ada Selebrasi Kemenangan, Yenny Wahid Sebut Jokowi Tak 'Kegeeran')

"Dari indikasi exit poll dan quick count, sudah kami lihat semuanya, tapi kita harus bersabar menunggu penghitungan dari KPU secara resmi," kata Jokowi dalam konferensi pers di Djakarta Theater XXI, Jakarta, Rabu (17/4).

Klaim Kemenangan Prabowo

Prabowo – tanpa didampingi Sandiaga – telah melakukan klaim kemenangan. Berdasarkan hasil perhitungan suara kelompoknya, pihaknya memenangkan suara 62% dan meminta pendukungnya untuk menjaga hasil Pilpres 2019.

"Saudara-saudara sebangsa sekalian, saya mau memberikan update. Berdasarkan real count, kami berada di 62%," kata Prabowo saat berpidato di kediamannya, di Jalan Kertanegara, Rabu Malam (17/4).

(Baca: Prabowo Sujud Syukur Klaim Kemenangan Hitungan Sendiri 62%)

Prabowo mengklaim perhitungan ini sudah menjangkau perhitungan dari 320 ribu dari total 813.350 Tempat Pemungutan Suara (TPS) secara nasional.

Dia pun meminta seluruh pendukung untuk menjaga ketertiban dan kedamaian. "Saya minta seluruh pendukung Prabowo-Sandi, untuk benar-benar menjaga ketertiban, kedamaian. Jangan terpancing provokasi," kata dia.

Prabowo menyatakan akan menggunakan cara hukum karena telah memenangkan suara. "Kami akan membangun Indonesia menang, adil, makmur, damai dan disegani seluruh dunia. Indonesia tidak lagi ada orang kelaparan. Indonesia yang rakyatnya bisa senyum karena tenang masa depannya," kata dia.