INDEF Sebut Target Ekonomi Ala Sandiaga Hampir Mustahil Tercapai

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi Pertumbuhan Ekonomi
11/4/2019, 18.39 WIB

Peneliti INDEF yang lain, Abra P.G. Talattov mengatakan, tantangan lain untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 6,5% adalah konsolidasi politik tahun pertama apabila memenangkan Pilpres 2019. Abra menjelaskan pemerintahan baru tentunya akan sibuk berproses secara politik, menyiapkan kabinet, hingga menempatkan orang di Kementerian dan Lembaga (K/L) dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). "Tahun pertama belum bisa fokus, menyiapkan program kan juga di tahun pertama," kata Abra.

Abra juga meminta Sandiaga menyampaikan strategi memacu pertumbuhan ekonomi secaa nyata, agar publik dapat melihat konsistensi kebijakan dengan program. Dia mencontohkan, saat ini pemerintah memiliki program pengembangan biofuel dalam memacu hilirisasi sawit. "Jadi memang harus sampaikan programnya," kata dia.

Sandiaga sebelumnya menjanjikan pertumbuhan ekonomi mampu mencapai 6% hingga 6,5% pada dua tahun pertama pemerintahan. Ia menjelaskan target pertumbuhan ekonomi 6% hingga 6,5% dapat dicapai dengan melakukan reformasi struktural, terutama di beberapa sektor. Beberapa sektor yang menjadi sasaran adalah pertanian, manufaktur, hingga perumahan rakyat.

INDEF sendiri memiliki proyeksi yang lebih moderat terkait pertumbuhan ekonomi. Proyeksi sementara INDEF, ekonomi bisa tumbuh 5,1% hingga 5,3% dalam dua tahun.

(Baca: Kritik Jokowi, Tim Sukses Prabowo Ragukan Kualitas Pertumbuhan Ekonomi)

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution