Sempat Naik, Harga Indeks Pasar Biodiesel April Kembali Turun

Arief Kamaludin | Katadata
Ilustrasi biodiesel. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menetapkan Harga Indeks Pasar (HIP) bahan bakar nabati biodiesel pada April 2019 sebesar Rp 7.387 per liter.
Editor: Sorta Tobing
10/4/2019, 16.05 WIB

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral menetapkan Harga Indeks Pasar (HIP) bahan bakar nabati biodiesel pada April 2019 sebesar Rp 7.387 per liter, atau turun 0,2% dibandingkan bulan lalu.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM FX Sutijastoto menjelaskan, penurunan harga Biodiesel dipengaruhi oleh rata-rata minyak sawit PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPB) pada 15 Februari-14 Maret 2019 di level Rp 7.078 per kilo gram (kg).

Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara merupakan anak usaha PT Perkebunan Nusantara I sampai XIV. Perusahaan ini bergerak dalam bidang pemasaran komoditas agrikultural, termasuk minyak sawit (CPO).

Pada 15 Januari-14 Februari harga sawit yang dipasarkan Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara di level Rp 7.101 per kg.  "Harga rata-ratanya turun, walaupun kurs naik," ujarnya kepada Katadata.co.id, Rabu (10/4).

(Baca: Diskriminasi Sawit, Negara Produsen Sampaikan Keberatan ke Uni Eropa)

Untuk harga indeks pasar bioetanol pada April 2019 naik Rp 11 dibandingkan bulan lalu menjadi Rp 10.178 per liter. Sutijastoto mengatakan kenaikan ini dipengaruhi oleh kurs rupiah terhadap dolar. "Jadi terpengaruh kurs, makanya HIP etanol naik," kata dia.

Halaman:
Reporter: Fariha Sulmaihati