Kampanye Ramai, BPN Percayai Survei yang Menangkan Prabowo

Ajeng Dinar Ulfiana | KATADATA
Sejumlah orang berdoa bersama dalam kampanye akbar yang di laksanakan oleh pasangan calon peresiden dan wakil presiden nomor urut dua yaitu Prabowo dan Sandiaga Uno di Gelora Bung Karno, Jakarta (7/4).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Pingit Aria
10/4/2019, 15.07 WIB

Sugiono mengklaim, kampanye Prabowo-Sandiaga selama ini selalu ramai. Masyarakat disebutnya datang secara sukarela dan tanpa dimobilisasi oleh tim kampanye.

Tak hanya itu, mereka juga rela memberikan sumbangan kepada Prabowo-Sandiaga ketika melakukan kampanye. "Artinya ini suatu gerakan masyarakat, support masyarakat, karena apa yang kami sampaikan, yang kami perjuangkan, yang jadi cita-cita kami itu mereka rasakan," kata Sugiono. 

Sugiono lantas membandingkan kampanye Prabowo-Sandiaga dengan yang dlakukan Jokowi-Ma'ruf. Menurutnya, kampanye Jokowi-Ma'ruf jauh lebih sepi. Ia mencontohkan, dalam foto dan video yang dimilikinya, Stadion Sriwedari tampak tak penuh oleh massa ketika Jokowi sedang berkampanye.

(Baca: Survei Voxpol: Kampanye Keagamaan Lebih Efektif Meraup Suara)

Sugiono lantas mempertanyakan hasil survei yang menyebut elektabilitas Jokowi-Ma'ruf masih unggul. "Apakah masuk akal jika seorang petahana kesulitan untuk memenuhi tempat-tempat kampanye, namun di survei dikatakan bahwa dia leading? Saya kira ini agak bertentangan dengan logika," kata Sugiono.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu