Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (2/4) sore tak menyurutkan antusiasme massa pendukung melihat calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo berkampanye di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur. Mereka tetap datang ke Gelanggang Olahraga (GOR) Bung Hatta, Ngawi, meski tubuh dan pakaian mereka harus kuyup.
Bahkan, GOR Bung Hatta yang berkapasitas 2 ribu orang tak cukup menampung para pendukung Jokowi. Mereka tumpah ruah hingga memenuhi halaman dan jalan sekitar GOR Bung Hatta.
(Baca: Survei LSI: Muhammadiyah dan FPI Condong ke Prabowo, NU ke Jokowi)
Berdasarkan estimasi dari Koordinator Wilayah Tim Kampanye Daerah Jokowi-Ma'ruf Amin, Budi Sulistyono, massa yang hadir sekitar sembilan ribu orang. Mereka berasal dari berbagai elemen masyarakat, mulai dari warga Nahdliyin, purnawirawan TNI, hingga ibu-ibu PKK.
Menurut Budi, para pendukung yang hadir merupakan simpul massa yang akan turut menggalang suara bagi Jokowi-Ma'ruf menang di Ngawi. “Kunjungan Pak Jokowi kali ini bertemu kelompok, perwakilan, komunitas, maupun simpul kekuatan di Kabupaten Ngawi,” kata Budi.
Massa pendukung rela kehujanan demi melihat Jokowi berorasi secara langsung. Rawuh (50) misalnya, rela menunggu hampir empat jam di luar GOR Bung Hatta sejak pukul 16.00 WIB untuk menyaksikan mantan Wali Kota Solo itu.
Padahal, Jokowi baru tiba sekitar pukul 19.50 WIB. “Saya sudah di sini dari jam empat sore. Mau bertemu Pak Jokowi,” kata Rawuh. (Baca: Jokowi Kampanye di Palembang, Prabowo Pertebal Suara di Sumbar)
Seperti Rawuh, Siti (53) sudah menunggu kehadiran Jokowi sejak pukul 18.00 WIB. Perempuan yang mengenakan kaos bertuliskan 'coblos 01' itu datang ke GOR Bung Hatta untuk melihat Jokowi secara lebih dekat.
Selama ini, Siti mengaku hanya bisa melihat Presiden dari siaran berita di televisi saja. “Saya menunggu Pak Jokowi dari maghrib,” kata Siti.
Jokowi sendiri mengaku senang dapat bertemu dengan para pendukungnya di Ngawi. Dia bercerita bahwa sehari sebelumnya masih berada di Sorong, Papua Barat, Senin (1/4).
Pada Selasa (2/4) pagi, ia bertolak ke Sumatera Selatan untuk melanjutkan kampanye. Sore harinya pergi ke kediamannya di Solo. Baru malam nya Jokowi ke Ngawi. “Berarti hari ini saya sudah berpindah dari empat provinsi: Papua Barat, Sumatera Selatan, Jawa Tengah, dan Jawa Timur,” kata Jokowi.
Dia mengatakan, kesibukannya saat ini membuatnya terkadang tak bisa makan siang. Sebab, ia harus langsung berpindah provinsi untuk memenuhi jadwal kampanye. (Baca: Gelar Kampanye Terbuka, Jokowi ke Papua, Prabowo Pilih ke Jawa Tengah)
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun berkelakar padatnya kegiatan kampanye bisa membuatnya semakin kurus. “Apa yang ingin saya sampaikan? Tambah kurus. Sehari pindah empat provinsi tadi. Bayangkan, pindah-pindah begitu,” kata Jokowi.
Dalam kampanye ini, Jokowi didampingi istrinya, Iriana Widodo; Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir; Anggota Dewan Pengarah TKN Jokowi-Ma'ruf, Pramono Anung; dan Sekretaris TKN Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto. Lalu ada Dewan Penasehat TKD Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Koordinator Wilayah TKD Ngawi Budi Sulistyono.