PPP Gelar Rapat Putuskan Nasib Romahurmuziy

ANTARA FOTO/Rosa Panggabean
Ketua Umum PPP Romahurmuziy (tengah) berbincang dengan Ketua Majelis Pakar PPP Lukman Hakim Saifuddin (kiri), dan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Suharso Monoarfa.
Penulis: Safrezi Fitra
16/3/2019, 17.03 WIB

PPP menyerukan kepada seluruh struktur partai dan kadernya di seluruh Indonesia, fokus melakukan konsolidasi selama sebulan ke depan. Dia juga menginstruksikan PPP menggelar istighosah secara rutin, memohon perlindungan dan keistiqomahan dalam berjuang.

Atas nama Pengurus Harian DPP PPP, Arsul juga menyampaikan permohonan maaf seluruh rakyat Indonesia atas kejadian ini. "Kami harus mengambil hikmah atas peristiwa ini. Hikmah adalah hak bagi orang beriman. Selalu ada hal yang positif dari setiap peristiwa," katanya.

(Baca: Jokowi Yakin Kasus Romahurmuziy Tak Pengaruhi Elektabilitasnya)

Sementara Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin masih menunggu keputusan dari PPP mengenai posisi pimpinan partai, pasca-Romahurmuziy ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK. TKN perlu mencermati segala situasi dan kondisi yang ada dan harus berhati-hati dalam mengambil langkah.

"Nanti akan kita lihat dari sikap resmi dulu dari PPP. Kami terus membangun komunikasi baik dengan teman-teman PPP," kata Sekretaris TKN Jokowi - Ma'ruf Amin Hasto Kristiyanto.

Halaman:
Reporter: Antara