Gojek Anugerahkan 27 Penghargaan Terhadap Toko Terbaik di Jabodetabek

Go-Jek
Gojek memberikan penghargaan kepada 27 pelaku usaha yang memiliki kriteria penjualan terbaik berdasarkan penilaian Go-Food.
Penulis: Michael Reily
Editor: Sorta Tobing
14/3/2019, 16.28 WIB

Gojek memberikan penghargaan kepada 27 pelaku usaha yang memiliki kriteria penjualan terbaik berdasarkan penilaian Go-Food. Selain itu, mitra pengemudi Gojek juga mendapatkan penghargaan sebagai kontribusi terbaik.

Vice President Marketing Gojek Aristo Kristandyo menyatakan layanan Go-Food merupakan pesan-antar terbesar di Asia Tenggara. Mitra pedagang mencapai 400 ribu kuliner serta 80% porsinya adalah usaha mikro kecil dan menengah. "Bergabung sebagai mitra merchant Go-Food meningkatkan produktivitas usaha," kata Aristo di Jakarta, Kamis (14/3).

Dia menyebutkan, area operasional Go-Food di Indonesia mencapai 74 kota. Apresiasi ini bisa mendorong para pelaku usaha untuk meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas ke tahap nasional. Apalagi, Go-Food Festival pada 30 kota bisa menjadi insentif untuk ekspansi bisnis.

(Baca: Gojek Kini Punya Fitur Chat bagi Sesama Pengguna Aplikasinya)

Khusus di Jakarta-Bogor-Depok-Tangerang-Bekasi, Go-Food memberikan 27 penghargaan seperti pelayanan terbaik kepada mitra pengemudi Go-Food, makanan terbaik, hingga mitra juara yang mendukung layanan pesan-antar. Proses pemilihan melibatkan langsung mitra pengemudi serta pengguna aplikasi Gojek.

Contohnya, Juara Partner Go-Food Terbaik adalah Geprek Bensu, Juara Partner Go-Food Martabak adalah Martabak Orins, Juara Partner Go-Food Inovasi Terbaik adalah By Anind, serta Juara Partner Go-Food Makanan Sehat adalah Honu Poke & Matcha Bar.

Di Bogor, Ayam Geprek Istimewa mendapatkan Juara Partner Go-Food Terbaik. Untuk kategori yang sama, D'Besto dapat penghargaan terbaik di Depok, Roti Bakar 88 di Tangerang, serta Kedai Kopi Kulo menjadi paling favorit di Bekasi. Sebanyak 10 pengemudi Gojek juga mendapatkan anugerah Go-Food terbaik, terpilih dari nominasi 100 pengemudi.

Sementara itu, Vice President Corporate Affairs Gojek menjelaskan Go-Food berkomitmen untuk melakukan pemasaran terhadap pengguna aplikasi. Salah satu fitur terbarunya adalah Fitur Ganti Lokasi, memungkinkan pengguna untuk memilih lokasi lain serta mengirimkan kepada orang lain.

(Baca: Go-Pay, Jawara Uang Elektronik)

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Adi Aryantara mengungkapkan, aplikasi Gojek membawa dampak besar ke bisnis UMKM. Selama ini masalah UMKM adalah sistem pemasaran. Hal tersebut sekarang tak lagi menjadi kendala dengan adanya fitur Go-Food.

Dampaknya, tentu ke perekonomian ibu kota. Ia mengatakan, kontribusi Jakarta terhadap pertumbuhan ekonomi nasional mencapai 28%. "Kalau UMKM di Jakarta terus bergerak, ekonomi Indonesia juga bakal bergerak," ujar Adi.

Reporter: Michael Reily