Hashim Ungkap Strategi Intensif Kubu Prabowo Satu Bulan Jelang Pilpres

Arief Kamaludin | Katadata
Kubu Prabowo-Sandi menyiapkan strategi mendekati akar rumput menjelang Pilpres 2019.
Editor: Yuliawati
12/3/2019, 03.00 WIB

Hashim Djojohadikusumo menyatakan pasangan calon presiden-calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno punya strategi khusus menjelang satu bulan pencoblosan pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Kubu Prabowo akan intensif untuk mendekati masyarakat di bawah dan akar rumput secara langsung.

"Kami akan langsung ke rakyat, akan ke akar rumput. Kami makin intensif," kata Hashim di Jakarta, Senin (11/3).

Hashim yakin strategi menjemput akar rumput akan membuat suara Prabowo-Sandi makin menguat. Dia mengklaim dari beberapa survei internal yang dilakukan pihaknya menunjukkan perbedaan suara dengan Jokowi-Maruf Amin makin tipis.

(Baca: Laporkan DPT Ganda, Adik Prabowo Sebut Tiga Tanggal Kelahiran Janggal)

Bahkan, kata dia, ada beberapa survei internal dengan hasil perhitungannya unggil dari Jokowi-Ma'ruf. "Ada yang mendekati, ada yang melebihi," kata dia.

Hashim menyatakan pihaknya tak akan menggunakan strategi yang menyerang Jokowi, meski waktu Pilpres semakin dekat. Meski Jokowi menunjukkan memberikan serangan saat debat, di antaranya dalam perkara persoalan lahan. 

"Lahan milik Pak Luhut (Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan), Pak Hary Tanoe (Ketua Umum Perindo), Pak Erick Thohir (Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi) jauh melebihi yang dimiliki Pak Prabowo," kata Hashim.

(Baca: Survei SMRC: Jokowi-Amin Unggul Jauh atas Prabowo-Sandi)

Mirip Strategi di Pilkada Jabar

Strategi Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan strategi mendekati akar rumput menjelang pencoblosan terbukti berhasil dalam pemilihan gubernur Jawa Barat dan Jawa Tengah. Di dua daerah pemilihan itu, kandidat kedua partai mendapat perolehan suara melampaui prediksi dari beberapa lembaga survei.

"Baik di Jawa Barat dan Jawa Tengah strateginya sama, mesin politik bekerja siang-malam baik door to door mau pun lewat media sosial menjelang masa pencoblosan," kata Wakil Sekjen Gerindra Andre Rosiande dihubungi Katadata.co.id, Kamis (28/6).

(Baca juga: Siasat Gerindra dan PKS Dongkrak Suara di Pilgub Jabar dan Jateng)

Perhitungan quick count Jawa Barat menunjukkan pasangan Sudrajat-Ahmad Syaikhu mampu bersaing ketat dengan Ridwan Kamil- Uu Ulum. Padahal dari beragam survei sebelum pencoblosan, Sudrajat-Syaikhu hanya menjadi pasangan underdog, berada di posisi ke tiga dari empat kandidat.

Sementara pada Pilgub Jawa Tengah, pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah meraih suara dengan rentang yang tak terlalu jauh dari Ganjar Pranowo-Taj Yasin. Padahal dari berbagai hasil survei sebelum pencoblosan, Ganjar-Yasin diprediksi menang telak hingga 70% dari Sudirman-Ida.