Demokrat Siapkan Sanksi Tegas Terhadap Andi Arief

twitter @andiarief__
Andi Arief diduga menggunakan narkotika.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
4/3/2019, 20.38 WIB

Saat ini, Demokrat masih belum bisa menghubungi Andi Arief. "Mohon pengertian karena ini sangat sensitif bagi kami. Mohon pengertian bersabar menunggu," kata Ferdinand.

Sebelumnya, Andi Arief ditangkap polisi karena diduga menggunakan narkotika jenis sabu pada Minggu, 3 Maret kemarin. Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri menangkap Andi Arief di hotel Menara Peninsula, Jakarta.

Petugas mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada penggunaan narkoba di salah satu kamar hotel tersebut. Setelah beberapa upaya pemetaan, petugas berhasil menggerebek kamar tersebut.

Ternyata yang berada di kamar adalah Andi Arief. Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Polisi M. Iqbal mengatakan penindakan tersebut spontan dilakukan aparat tanpa mengetahui siapa yang ditangkap.

Berdasarkan hasil tes urin, Andi dinyatakan positif mengkonsumsi narkoba jenis sabu. Meski demikian, Iqbal mengatakan status Andi Arief masih dalam tahap pemeriksaan dan belum dijadikan sebagai tersangka. Ada pun barang bukti yang didapat dari penggerebekan adalah barang yang diduga merupakan alat hisap sabu-sabu.

Polri masih harus memeriksa Andi Arief lebih dalam lagi dan ditahan sementara di Bareskrim. Masih ada waktu tiga hari sebelum Polri menetapkan status Andi Arief.

Saat ini Iqbal masih berkonsolidasi dengan Direktorat Narkoba Bareskrim tentang kasus ini. Berdasarkan temuan awal, belum ditemukan adanya hubungan Andi dengan jaringan atau mafia narkoba. "Jadi, diduga kuat (Andi Arief) hanya pengguna," kata dia.

Halaman: