Lelang atas kedua wilayah tambang tersebut akan dibuka pada April mendatang dan diharapkan sudah ada keputusan pemenangnya pada akhir semester I. Adapun saat ini, pihaknya sedang mempersiapkan panitia lelang dari daerah. "Semuanya sudah siap panitianya secara umum, hanya merektur yang dari daerah," kata dia.

Selain kedua wilayah tambang itu, akan ada lelang atas 20 wilayah tambang. Sebanya empat di antaranya WIUPK dan 16 Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP). Lelang akan dilakukan pada tahap dua.

(Baca: J Resources Minta Pemerintah Tegas Tertibkan Tambang Ilegal)

Sebelumnya, pada tahun lalu Kementerian ESDM melelang enam WIUPK, empat diantaranya WIUPK Bahodopi Utara di Sulawesi Utara, Matarepe, Sulawesi Tengah, Rantau Pandan, Jambi, dan Kolonadale Sulawesi Tengah.

Kementerian ESDM memutuskan PT Aneka Tambang (Antam) memenangkan dua wilayah, yaitu WIUPK di Bahodopi Utara, Sulawesi Utara, dan Matarape.Sedangkan, dua lainnya yaitu Rantau Pandan dan Kolonadale sudah ada peminat tapi tidak ada pemenang karena tidak memenuhi syarat.

Halaman: