SBY Tak Ikut Kampanye, Demokrat Yakin Elektabilitas Tak Tergerus

ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Ketua Umum DPP Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono saat sambutan Rapat Kerja Nasional di Hotel Lombok Raya, Mataram, NTB, Senin (8/5). \
Penulis: Dimas Jarot Bayu
1/3/2019, 06.32 WIB

Partai Demokrat meyakini elektabilitasnya tak akan tergerus walau Ketua Umumnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) absen dalam sisa waktu kampanye. SBY diketahui harus mendampingi istrinya, Ani Yudhoyono, menjalani pengobatan kanker darah di Singapura.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan menilai sosok Ketua Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Pemenangan Pemilu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dapat mendongkrak elektabilitas. Pasalnya, AHY telah memiliki popularitas dan elektabilitas yang cukup dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Saat ini, SBY telah memerintahkan AHY untuk memimpin kampanye Demokrat untuk Pemilu 2019. Hinca mengatakan, AHY akan menjadi ikon Demokrat hingga masa kampanye berakhir.

"Kami percaya kekuatan yang kami miliki bersama dengan Mas AHY bisa mengangkat suara Demokrat," kata Hinca di DPP Demokrat, Jakarta, Kamis (28/2).

Lebih lanjut, Hinca menyebut komunikasi dengan SBY masih terus dilakukan secara intensif. Meski SBY secara fisik tak bisa terlibat dalam kampanye, Presiden keenam RI itu tetap akan menyalurkan ide, pikiran, dan gagasannya.

"Komunikasi kami dengan Pak SBY tetap. Saya sekali dua kali bertemu beliau dan teman-teman ini gantian untuk mendapatkan intruksi dan masukan," kata Hinca.

(Baca: SBY Absen, AHY Pimpin Kampanye Partai Demokrat di Pemilu 2019)

Tak hanya itu, Hinca mengatakan para kader dan caleg Demokrat juga akan tetap bekerja memenangkan Pemilu 2019. Bahkan, intensitas dan efektivitas mereka untuk kampanye Pemilu 2019 akan ditingkatkan.

Hal ini sebagaimana tertuang dalam Surat Keputusan Partai Demokrat tentang Peningkatan Intensitas dan Efektivitas Kampanye Pemenangan Pemilihan Umum 2019 tertanggal 27 Februari 2019. Surat tersebut telah ditandatangani SBY dan Hinca.

"Kami yakin (elektabilitas Demokrat) masih tetap," kata Hinca.

AHY nantinya akan dibantu oleh Koordinator Kampanye Wilayah Timur Demokrat Soekarwo dan Koordinator Kampanye Wilayah Barat Nachrawi Ramli. Soekarwo akan membantu tugas-tugas kampanye di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Kalimantan Timur, Gorontalo, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Ada pun, Nachrawi akan membantu kampanye di Jawa Barat, DKI Jakarta, Banten, Lampung, Bangka Belitung, dan Sumatera Selatan. Kemudian, Bengkulu, Jambi, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Barat, Sumatera Utara, dan Aceh.

Berdasarkan survei LSI Denny JA per Januari 2019, elektabilitas Demokrat saat ini sebesar 5,4%. Saat ini, Demokrat menempati posisi kelima dalam peringkat elektabilitas antarpartai.

Pada Pemilu 2014, elektabilitas Demokrat sebesar 10,19%. Ketika itu, partai berlambang bintang mercy tersebut menempati posisi keempat dalam peringkat elektabilitas antarpartai.

(Baca: LSI Denny JA: Sembilan Partai Terancam Gagal Masuk Parlemen)

Reporter: Dimas Jarot Bayu