Debat Capres Kedua, Jokowi dan Prabowo Diprediksi Punya Fokus Beda

Arief Kamaludin | Katadata
Perhelatan debat Pilpres 2019 diperkirakan memiliki efek pendongkrak elektabilitas untuk menggaet masyarakat yang belum menentukan atau masih dapat berubah pilihannya.
13/2/2019, 18.32 WIB

Kelima, kemajuan budaya yang mencerminkan kepribadian bangsa. Keenam, penegakan sistem hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan terpercaya. Ketujuh, perlindungan bagi segenap bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga. Kedelapan, pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya. Kesembilan, pemerintah daerah dalam kerangka negara kesatuan.

(Baca: Walhi Minta Jokowi-Prabowo Singgung Konflik Agraria di Debat Pilpres)

Adapun, visi dari paslon nomor 02 yaitu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, yaitu terwujudnya bangsa dan Negara dan Republik Indonesia yang adil, makmur, bermartabat, relijius, berdaulat di bidang politik, berdiri di atas kaki sendiri di bidang ekonomi, dan berkepribadian nasional yang kuat di bidang budaya serta menjamin kehidupan yang rukun antar warga negara tanpa memandang suku, agama, latar belakang sosial, dan rasnya berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara RI Tahun 1945.

Sedangkan misinya, membangun perekonomian nasional yang adil, makmur, berkaulitas, dan berwawasan lingkungan dengan mengutamakan kepentingan rakyat Indonesia melalui jalan politik ekonomi. Kedua, membangun masyarakat Indonesia yang cerdas, sehat, berkualitas, produktif dan berdaya saing dalam kehidupan yang aman, rukun, damai, dan bermartabat serta terlindungi oleh jaminan sosial yang berkeadilan tanpa deskriminasi.

Ketiga, membangun keadilan di bidang hukum yang tidak tebang pilih dan transparan, serta mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia melalui jalan demokrasi yang berkualitas. Keempat, membangun kembali nilai-nilai lihur kepribadian bangsa untuk mewujudkan Indonesia yang adil, makmur, martabat, dan bersahbat, yang diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa. Kelima, membangun sistem pertahanan dan kemanan nasional secara mandiri yang mampu menjaga keutuhan dan integritas wilayah Indonesia.

Halaman: