Di Debat Pilpres, Jokowi dan Prabowo Sepakat soal Deradikalisasi

Arief Kamaludin | Katadata
Paslon 01, Joko Widodo menyalami Paslon 02, Prabowo Subianto menjelang Debat Capres I 2019 di Jakarta, Kamis (17/1/2019)
Penulis: Dimas Jarot Bayu
17/1/2019, 22.10 WIB

(Baca: Ma'ruf Amin Akan Difokuskan Jawab Isu Terorisme saat Debat Pilpres)

Prabowo-Sandi juga mendukung upaya deradikalisasi dalam mengatasi masalah terorisme. Prabowo mengatakan, deradikalisasi dapat dilakukan dengan berinvestasi di bidang pendidikan dan layanan kesehatan untuk membantu rakyat paling bawah. 

Sebab, bisa saja mereka terpapar terorisme karena adanya rasa ketidakadilan dan keputusasaan. "Mereka merasa tersakiti, dengan demikian mereka bisa dipengaruhi pengajar atau paham radikal yang mengarah ke kekerasan," kata Prabowo.

Prabowo juga menilai diperlukan swasembada pangan, energi, dan air untuk mencegah terjadinya terorisme. Lebih lanjut, dia menilai TNI, polisi, dan intelijen negara harus kuat. Dengan demikian, aparat dapat cepat mendeteksi dan menangkal gerakan-gerakan terorisme yang ingin menyerang Indonesia.

(Baca: Prabowo Usung Rasio Pajak 16% untuk Naikkan Gaji PNS)

Halaman: