(Baca: Sandiaga Uno akan Pindahkan Markas Perjuangan ke Jateng)
Politisi PDIP yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, ia tak khawatir dengan adanya markas BPN Prabowo-Sandiaga di Solo. Justru, hal tersebut akan semakin meningkatkan semangat kader-kader PDIP untuk mempertahankan basis wilayahnya.
Alasannya, tak ada pihak yang ingin basis wilayahnya beralih ke partai lain, termasuk PDIP. "Ya buat kami PDI Perjuangan, banteng-bantengnya jadi bangun dari tidur dan tanduknya keluar," kata Ganjar.
Ganjar mengatakan, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf berdasarkan survei internal saat ini masih berkisar di angka 62%. Angka tersebut dirasa masih cukup aman bagi Jokowi-Ma'ruf.
Dalam Pemilu 2014, Jokowi dan M Jusuf Kalla meraih suara 84,3% sedangkan Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa hanya menang di dua Tempat Pemungutan Suara (TPS) atau 15,7%. Sementara itu, perolehan suara Jokowi-JK di Jateng mencapai 6,48 juta atau hampir dua kali lipat dibandingkan perolehan suara Prabowo-Hatta.
(Baca: Prabowo-Sandi Buka Markas di Solo, PDIP Tak Terprovokasi)