Isu kedua yang memberikan sentimen positif besar kepada Jokowi-Ma'ruf adalah pidato yang terinspirasi film Games of Thrones. Pidato tersebut disampaikan Jokowi ketika membuka Sidang Tahunan Dana Moneter Internasional (IMF)-Bank Dunia di Bali pada Oktober 2018.
Isu tersebut memberikan sentimen positif sebesar 65% kepada Jokowi-Maruf. Prabowo-Sandi hanya mendapat sentimen positif sebesar 36% dari isu tersebut. Alhasil, Jokowi-Ma'ruf mendapat suplus sentimen positif sebesar 20%.
"Kasus hoaks Ratna Sarumpaet dan pidato Games of Thrones Jokowi paling banyak memberikan surplus isu positif bagi Jokowi-Ma'ruf," kata dia.
Empat isu lainnya yang memberikan surplus sentimen positif kepada Jokowi-Ma'ruf, antara lain soal tampang Boyolali, penggratisan Tol Suramadu, empat tahun kepemimpinan Jokowi, dan Sandiaga melompati makam.
Dari isu tampang Boyolali, Jokowi-Ma'ruf mendapat sentimen positif sebesar 55%. Sementara, Prabowo-Sandiaga mendapat sentimen positif sebesar 35%.
Jokowi-Ma'ruf juga mendapat sentimen positif sebesar 58% dari penggratisan Tol Suramadu. Prabowo-Sandiaga mendapat sentimen positif 45% dari isu tersebut.
Dari isu empat tahun kepemimpinan Jokowi, pasangan nomor urut 01 mendapat sentimen positif 60%. Adapun pasangan nomor urut 02 memperoleh sentimen positif 48% dari isu itu.
Jokowi-Ma'ruf mendapat sentimen positif sebesar 58% dari isu Sandiaga melompati makam pendiri NU. Prabowo-Sandiaga hanya mendapat sentimen positif 40% dari isu tersebut.
Hasil analisis LSI Denny JA ini dilakukan pada 10-19 November 2018 melalui media dan social media monitoring. Analisa ini dilakukan di dalam strategic/situation room LSI Denny JA.
(Baca: LSI Denny JA: Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Unggul 20% dari Prabowo-Sandiaga)