B20 Topang Kenaikan Serapan Sawit 39% per September 2018

ANTARA FOTO/Akbar Tado
Pekerja memperlihatkan biji buah sawit di salah satu perkebunan sawit di Topoyo, Kabupaten Mamuju Tengah, Sulawesi barat, Sabtu (25/3).
Penulis: Michael Reily
Editor: Ekarina
12/11/2018, 10.16 WIB

Kementerian ESDM mengatakan sejak mandatori B20 diimplementasikan per 1 September lalu hingga saat ini, tercatat ada penurunan impor sebesar 4.000 kiloliter per hari, dibandingkan dengan periode sebelum aturan itu diberlakukan pada Januari-Agustus 2018.

"Laporan bea cukai, impor solar harian kita turun sekitar 4 ribu kiloliter," kata Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyana di Jakarta, Jumat (9/11). 

(Baca: Darmin Minta Asosiasi Perkapalan Sampaikan Penolakan Pemakaian B20)

Direktorat Bea dan Cukai Kementerian Keuangan akan memberikan laporan yang lebih rinci terkait perkembangan implementasi B20 kepada Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Rencananya, laporan akan disampaikan pada pekan ini.

Selain itu, progres penyederhanaan rantai pasokan B20 juga masih akan menjadi fokus pembahasan pemerintah pada Rapat Koordinasi Terbatas (Rakortas) di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian. Sebab, masih ada kendala dalam ketidaksesuaian data.

Halaman:
Reporter: Michael Reily