Badan SAR Nasional telah mendeteksi sinyal kotak hitam (blackbox) dari pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh Senin lalu. Humas Basarnas Yusuf Latif mengatakan, ada beberapa sinyal yang ditangkap dari alat Ping Locator.
"Ada lima titik untuk sinyal blackbox," kata Yusuf ketika dihubungi Katadata.co.id, Rabu (31/10).
Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Didi Hamzar menambahkan, lima titik sinyal kotak hitam tersebut ditemukan di sekitar perairan Tanjung Pakis Karawang, Jawa Barat. Saat ini, Tim SAR Gabungan sudah diterjunkan ke lima titik koordinat tertangkapnya sinyal kotak hitam tersebut.
(Baca juga: Pesawat JT 610 Jatuh, Direktur Teknik Lion Air Dipecat)
Didi mengatakan, ada 44 unit kapal, seperti dari Basarnas, Kementerian Perhubungan, TNI AL, Polair, KPLP, dan Subair yang dikerahkan untuk pencarian. Jumlah tersebut ditambah tiga kapal dari masyarakat setempat. Sebanyak 47 kapal tersebut kemudian dibagi ke lima titik koordinat ditangkapnya sinyal kotak hitam.
Dari udara, pencarian dilakukan menggunakan enam helikopter. Sementara, ada lebih dari 1000 personel gabungan dari Basarnas, TNI AL, TNI AU, TNI AD, Polri, KPLP, dan Bea Cukai yang terbagi di air dan darat.
Adapun, ada 100 penyelam yang dikerahkan untuk pencarian di bawah laut. Kedalaman laut diperkirakan mencapai 30-35 meter.
"Sudah dilakukan prioritas penyelaman pada titik-titik yang telah diduga dan telah diperkirakan," kata Didi.
(Baca juga: Lebih dari Maskapai Lain, 40% Pesawat Lion Air Bakal Kena Ramp Check)
Hinga saat ini, Basarnas telah menemukan 49 kantong jenazah dari proses pencarian. Jumlah ini bertambah dari penemuan terakhir pada Selasa (30/10) malam sebanyak 37 kantong jenazah. Seluruh kantong jenazah tersebut saat ini sudah diserahkan ke DVI Polri untuk proses identifikasi.
Pesawat Lion Air JT 610 sebelumnya jatuh setelah hilang kontak dengan menara Air Traffic Control (ATC) Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten pada pukul 06.33 WIB. Pesawat hilang kontak saat berada di ketinggian 2.500 meter di atas permukaan laut di sekitar perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Lion Air JT 610 awalnya lepas landas pukul 06.20 WIB. Saat itu, Lion Air JT 610 tengah membawa 178 orang dewasa, satu anak, dan dua bayi infant. Sementara, terdapat dua kru dan enam awak kabin.