Sponsori Ratna Sarumpaet ke Chile, Anies Sebut Itu Hal Biasa

ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Anggota Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Ratna Sarumpaet memberikan klarifikasi terkait pemberitaan penganiyaan terhadap dirinya di Kediaman Ratna Sarumpaet, Kawasan Bukit Duri, Jakarta, Rabu (3/10/2018).
Penulis: Michael Reily
Editor: Ekarina
5/10/2018, 14.26 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan dukungan dana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk keberangkatan Ratna Sarumpaet ke Chile merupakan hal yang normal. Sebab menurutnya, pemberian bantuan itu bertujuan untuk mempopulerkan seni Indonesia di dunia internasional.

“Ini proses biasa dan normal yang terjadi kepada banyak seniman, kepada pekerja seni di DKI Jakarta,” katanya di Jakarta, Jumat (5/10).

(Baca : Heboh Kabar Penganiyaan Ratna Sarumpaet, Polisi Temukan Fakta Lain)

Anies mengungkapkan dukungan fasilitas itu juga diberikan dengan  pertimbangan karena Ratna Sarumpaet pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Kesenian Jakarta. Proses pemberian dana Pemprov juga telah dilakukan pada Februari lalu, jauh sebelum pencekalan Ratna Sarumpet kemarin malam (4/10). 

“Kali ini kebetulan karena ada pencekalan jadi ramai, selebihnya tidak ada bedanya,” ujar Anies.

Menurutnya,  Pemprov DKI Jakarta selalu memberikan dukungan kepada seniman segala generasi dalam berkarya di bidang seni dan mendapatkan tempat di panggung internasional.  Selain Ratna, seniman Franki Raden diberi fasilitas serupa untuk mendukung pementasannya di Korea Selatan.

(Baca juga : Prabowo Minta Maaf dan Persilakan Aparat Usut Kebohongan Ratna)

Sebelumnya, beredar surat permohonan sponsor Ratna Sarumpaet kepada Gubernur DKI Jakarta tertanggal 31 Januari 2018. Dalam surat itu, Ratna meminta dukungan Pemprov DKI Jakarta untuk acara 11th Women Playwrights International Conference (WPIC) di Santiago, Chile, pada 7 hingga 12 Oktober 2018  berdasarkan undangan langsung dari Direktur WPIC Selly Campusano.

“Ketika saya memimpin Dewan Kesenian Jakarta, menyadari langkanya perempuan penulis drama di Indonesia, saya memperjuangkan kehadiran kongres ini di Indonesia dan berhasil,” tulis Ratna dalam suratnya.

Pada tahun 2007, Dewan Kesenian Jakarta bekerja sama dengan Pemprov DKI Jakarta mengadakan 7th WPIC di Jakarta dan Bali.

Dokumen permohonan sponsor bernomor 003297  yang ditujukan kepada Gubernur DKI Jakarta itu pun langsung direspon cepat oleh Anies  Baswedan. Anies memberi persetujuan dukungan fasilitas Pemprov DKI pada 19 Februari 2018 atau empat hari setelah surat tersebut masuk pada 15 Fenruari 2018. 

Namun, sesaat sebelum kepergianya ke Chile, Ratna sudah lebih dulu diamankan Polda Metro Jaya di Bandara Soekarno Hatta pada Kamis malam, 4 Oktober 2018.

Reporter: Michael Reily