Empat Misi Utama Prabowo-Sandiaga Menghadapi Pilpres 2019

ARIEF KAMALUDIN | KATADATA
(ki-ka) Zulkifli Hasan, Ketua Umum PAN, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Capres dan Cawapres RI dan Mohamad Sohibul Iman, Presiden PKS , saat pendaftaran Capres, Jakarta, Jumat (10/08)
Penulis: Dimas Jarot Bayu
19/9/2018, 12.02 WIB

Terkait struktur tim pemenangan, hal tersebut masih dibahas lebih lanjut. Ini lantaran animo dari para relawan untuk masuk dalam tim pemenangan cukup besar. (Baca juga: Jadi Penasihat Prabowo-Sandiaga, Kwik Kian Gie Tetap Kader PDIP).

Muzani menyebutkan, para relawan yang ingin masuk tim pemenangan berasal dari ulama, habib, kyai, serta beberapa tokoh masyarakat dari Forum Ijtima Ulama. “Sehingga malam ini (kemarin malam) belum bisa kami umumkan,” kata Muzani. “Besok sekjen partai beretemu untuk finalisasi.”

Dalam rapat, para sekjen partai telah menyetujui kepala daerah di bawah koalisi ini tidak masuk dalam tim sukses. Hal itu agar mereka hanya fokus pada tugasnya di daerah masing-masing. Menurut Muzani, tanggung jawab kepala daerah sangat besar yaitu melayani, menyejahterakan, dan membangun daerah.*

Sandiaga menambahkan, saat ini finalisasi terhadap struktur tim pemenangan akan dilakukan terhadap posisi wakil ketua, direktorat, sekretaris, dan bendahara. Sementara, ketua tim pemenangan Prabowo-Sandiaga telah mengerucut kepada mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Djoko Santoso.

(Baca: Tim Pemenangan Prabowo-Sandiaga Terkuak Berisi 92 Orang).

Finalisasi struktur tim pemenangan dilakukan sampai hari ini. Setelah itu, para pimpinan partai koalisi akan dimintai persetujuan atas struktur tersebut. “Kami akan serahkan ke KPU Sekitar tanggal 20 September,” kata Sandiaga.

Halaman: