Koalisi Jokowi Bakal Terus Melobi Mahfud MD Masuk Tim Kampanye

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Dewan Pengarah Badan Ideologi Pembinaan Pancasila (BPIP) Mahfud MD menyampaikan orasi kebangsaan di Sanggar Prativi Building, Jakarta, Selasa (31/7/2018).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
20/8/2018, 19.08 WIB

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menolak tawaran sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) untuk pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin. Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani mengatakan, pihaknya masih akan melobi  Mahfud, sehingga jabatan ketua tim kampanye masih kosong saat diserahkan ke Komisi Pemilihan Umum hari ini.

Arsul mengatakan masih ada waktu untuk merevisi susunan Tim Kampanye hingga menjelang dimulainya masa kampanye pemilihan presiden pada 23 September 2018. "Bisa saja kemudian beliau berubah pikiran," kata Arsul di KPU, Jakarta, Senin (20/8).

Arsul mengatakan, Mahfud menolak tawaran sebagai ketua tim dengan alasan masih ingin fokus bekerja sebagai anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

(Baca juga: Belum Ada Ketua, JK dan Moeldoko Masuk Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf)

Di tempat terpisah, Mahfud menjelaskan jabatannya di BPIP mengharuskan dirinya bersikap netral. Sebab, pekerjaannya berkaitan dengan ideologi Pancasila.

Halaman: