Survei Alvara, Cak Imin dan Mahfud MD Bersaing Ketat Dampingi Jokowi

Dimas Jarot Bayu
3 Agustus 2018, 17:52
Jokowi
Biro Pers Istana Kepresidenan
Jokowi dan para ketua parpol pendukung di Pilpres 2019.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD dianggap sebagai sosok yang paling cocok mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilpres 2019. Elektabilitas keduanya jauh melampaui berbagai sosok lainnya dalam bursa calon wakil presiden (cawapres) Jokowi.

Hasil ini terekam dalam survei yang dikerjakan Alvara Research Center yang dirilis pada Jumat (3/8). Survei diadakan pada 20-28 Juli 2018 dengan melibatkan 1.142 responden di seluruh Indonesia. Pemilihan responden dilakukan secara acak (multistage random sampling) dengan margin of error (tingkat kesalahan) sebesar 2,95% dan tingkat kepercayaan sebesar 95%.

 (Baca juga: Jokowi Ungkap Mahfud MD, TGB, dan Airlangga Masuk Bursa Cawapres)

Berdasarkan survei Alvara, sebanyak 59,6% responden memilih Cak Imin -sapaan Muhaimin- sebagai cawapres yang paling potensial. Elektabilitias Cak Imin disusul Mahfud MD dengan perolehan suara sebesar 55,2%.

"Kemudian di bawahnya ada nama Komandan Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) (44,1%), Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (39,8%), dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (32,3%)," kata Chief Research Officer Alvara Research Center Harry Nugroho di Jakarta, Jumat (3/8).

Dari sebelas nama yang kerap disebut dalam bursa cawapres Jokowi, Cak Imin dan Mahfud kembali berada di peringkat teratas. Elektabilitas Cak Imin mencapai 28,5%, sementara Mahfud mendapatkan suara sebesar 27,6%.

(Baca juga: Jokowi Akan Umumkan Cawapres di Akhir Pendaftaran Pilpres)

Elektabilitas keduanya kemudian disusul oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani (12,1%), Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti (7,3%), Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Muhammad Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang (TGB) (5%). Kemudian, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (4,3%), pengusaha Chairul Tanjung (3,7%), Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto (2,2%).

Lalu, Ketua Umum PPP Romahurmuzy (1,1%), Ketua PP Muhammadiyah Din Syamsuddin (1,1%), dan Ketua MUI Ma'ruf Amin (0,9%). "Kita lihat dua nama ini juga kuat," kata Harry.

Nama tersebut kemudian dikerucutkan kembali menjadi lima kandidat. Hasilnya, elektabilitas Cak Imin dan Mahfud MD tetap berada di posisi pertama dan kedua.

Halaman:
Editor: Yuliawati
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...