Anak, Cucu dan Cucu Mantu Soeharto Jadi Caleg di Partai Berkarya

ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Ketua Dewan Pembina Partai Berkarya Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto (ketiga kiri) saat pembukaan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) III Partai Berkarya di Solo, Jawa Tengah, Sabtu (10/3/2018).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
18/7/2018, 16.56 WIB

(Baca juga: Menakar Mimpi Besar Tommy Soeharto Jadi Capres di Pemilu 2019)

Menurut Sekjen Berkarya Priyo Budi Santoso, diturunkannya anggota keluarga Cendana sebagai caleg karena masih ada kerinduan masyarakat terhadap masa pemerintahan Soeharto ketika Orde Baru. Masyarakat, lanjut dia, masih bersuka cita menyambut anggota keluarga Soeharto yang maju dalam Pileg 2019.

Selain anggota keluarga Cendana, Berkarya juga merekrut tokoh-tokoh nasional lainnya untuk maju sebagai caleg. Tak terkecuali Priyo yang sempat menjadi Wakil Ketua DPR dari Partai Golkar.

Priyo direncanakan maju melalu dapil Jawa Timur I. "Selain kami bertiga ada sederet tokoh-tokoh nasional yang kalau saya umumkan sudah tentu sangat panjang," kata dia.

Partai Berkarya sendiri mendaftarkan 575 caleg dari 80 dapil dalam Pileg 2019. Berkarya berencana menggunakan strategi tagar #2019GantiDPR untuk memenangkan Pileg 2019. "Kami tdak ragu-ragu untuk memviralkan #2019GantiDPR," kata Priyo.

Badaruddin menambahkan Partai Berkarya memiliki target memenangkan satu caleg di tiap dapil. "Sehingga nantinya kami memiliki 80 anggota dewan," kata Badaruddin yang mendaftar untuk dapil Sulawesi Selatan 3.

Untuk menarik perhatian publik, Partai Berkarya juga mengikutsertakan beberapa orang artis di antaranya Andi Arsyil Rahman, Sultan Djorghi, Paramitha Rusady, Annisa Trihapsari, dan Doni Kusuma.

Halaman: