PDIP Sebut PKB Penentu Kemenangan Kubu Jokowi di Pilpres 2019

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak
Wakil Ketua MPR Muhaimin Iskandar alias Cak Imin memimpin acara Parlemen Santri angkatan IV di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (19/4).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
14/7/2018, 08.00 WIB

Di tempat terpisah, Cak Imin menyatakan, Jokowi bakal kalah bila tak berduet dengannya saat Pilpres. "Buktikan saja. Kalau enggak JOIN (Jokowi-Cak Imin) bahaya," kata Cak Imin.

(Baca juga: Golkar Klaim Tak Terlibat Usulan Cawapres Jokowi dari Megawati)

Hingga kini, PKB akan terus berjuang agar Cak Imin bisa dipinang Jokowi. Cak Imin belum memikirkan apakah PKB akan tetap bersama koalisi pendukung pemerintah jika dirinya tak dipilih sebagai cawapres.

Selain itu, Cak Imin juga masih mempertimbangkan opsi di luar kubu pendukung Jokowi. PKB, katanya, terus berkomunikasi dengan berbagai partai politik yang ada saat ini.

"Tentu menjelang pendaftaran kami harus komunikasi ke semua partai politik," kata Cak Imin.

Nama Cak Imin sebelumnya dikabarkan tak masuk dalam daftar pendek cawapres Jokowi. Berdasarkan informasi yang terkumpul, beberapa nama yang masuk daftar cawapres Jokowi di antaranya Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, mantan ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Gubernur Nusa Tenggara Barat M Zainul Majdi alias Tuan Guru Bajang, hingga Ketua Badan Intelijen Negara Budi Gunawan.

 (Baca juga: Kans TGB, Moeldoko & Anies di Bursa Cawapres Jokowi)

Halaman: