SBY-JK Bertemu, Demokrat Tawarkan Golkar Koalisi di 2019

Arief Kamaludin (Katadata)
Wakil Presiden Jusuf Kalla ditawarkan maju pilpres berpasangan dengan AHY.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
26/6/2018, 15.26 WIB

Menurut Hinca, peluang tersebut terbuka lantaran Demokrat dan Golkar telah beberapa kali berkoalisi. Tak terkecuali dalam Pilkada Serentak 2018 di berbagai wilayah Indonesia.

"Ada sejumlah daerah Demokrat bersama Golkar untuk Pilgub, diantaranya di Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Timur, juga di Papua," kata Hinca.

Sebelum pertemuan SBY-JK, Demokrat mengusung wacana duet Jusuf Kalla dengan AHY di Pilpres 2019.

Pengamat Sosial Politik dari Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun mengatakan wacana koalisi Demokrat-Golkar terhambat syarat presidential treshold yang masih kurang 10%. Selain itu Kalla juga belum merespons ajakan ini dan menyatakan kesediaannya.

Duet JK - AHY pun dianggap tak akan berjalan mulus, karena pernah ada konflik masa lalu antara SBY dan Kalla. "Sebab relasi masa lalu SBY dan JK tidak begitu harmonis setelah keduanya berpisah di periode kedua (tahun 2009)," kata Ubeidilah kepada Katadata.co.id.

(Baca juga: Partai Pendukung Jokowi Kesulitan Cari Cawapres seperti Jusuf Kalla)

Hal yang sama dikatakan Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina Hendi satrio. Dia menyebut Demokrat memerlukan usaha untuk meyakinkan Kalla mengingat masa lalu SBY dan JK. Meski demikian apabila duet ini terealisasi maka akan luar biasa mengingat layaknya Jokowi, Kalla juga merupakan petahana.

"Juga tergantung koalisi poros ketiga akan terbentuk atau tidak," kata Hendri.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution