Pertamina Akan Pasarkan Gas Elpiji 3 Kg Nonsubsidi Mulai 1 Juli

Arief Kamaludin | Katadata
Penulis: Ihya Ulum Aldin
22/6/2018, 15.48 WIB

PT Pertamina (Persero) menyatakan telah siap memasarkan gas Elpiji 3 kilogram (kg) yang tidak bersubsidi atau non-subsidi kepada masyarakat mulai 1 Juli mendatang.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan belum bisa memastikan berapa harga jual produk Elpiji baru ini. Dia hanya memastikan, Elpiji jenis ini akan dipasarkan ke wilayah distribusi produk Elpiji tabung 12 kg.

Nicke juga belum bisa mengungkapkan berapa banyak jumlah tabung Elpiji 3 kg yang akan dilepas untuk dijual bulan depan. "Ini sedang kami lihat dulu. Kami lihat juga stoknya nanti terakhir bagaimana," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jakarta, Jumat (22/6).

(Baca: Menteri ESDM Dorong Pengembangan CBM untuk Gantikan Elpiji)

Menurutnya, alasan utama Pertamina meluncurkan produk Elpiji 3 kg non-subsidi adalah karena adanya permintaan dari masyarakat. Banyak masyarakat yang sebenarnya mampu, tapi membeli Elpiji bersubsidi, karena produk Elpiji tabung 3 kg hanya ada yang bersubsidi. 

Dia mencontohkan masyarakat yang tinggal di komplek perumahan dan apartemen yang sebenarnya memerlukan Elpiji 3 kg non-subsidi. "Dia ngapain beli yang besar (elpiji 12 kg)? Karena demand ada, makanya kami siapkan," kata Nicke.

Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas’ud Khamid mengatakan sebagai tahap awal produksi elpiji non-subsidi ini akan disesuaikan dengan kebutuhan. “Hitungannya masih belum final. Kami evaluasi market dulu," ujarnya.

(Baca: Subsidi Elpiji Bengkak Rp 820 M, Pertamina Minta Aturan Penindakan)

Pertamina telah memulai uji coba produk elpiji ini sejak akhir tahun lalu. Uji coba ini dilakukan di dua tempat, yakni Kabupaten Tangerang dan Kota Tangerang Selatan.

Warna tabung produk baru ini nantinya mirip seperti Bright Gas ukuran 5,5 kg yakni merah muda. Adapun bentuk dan ukuran tabung masih sama dengan yang subsidi 3 kg atau yang sering disebut masyarakat Elpiji Melon.

"Yang pasti tidak ada tulisan 'Khusus Masyarakat Miskin' pada tabung elpiji 3 kg non-subsidi," kata Nicke. Dengan adanya produk Elpiji ini, dia menjamin Pertamina tidak akan mengurangi pasokan Elpiji 3 kg yang bersubsidi.