Pratikno Menilai Absen Sidik Jari Sudah Ketinggalan Zaman

ANTARA FOTO/Galih Pradipta
Pegawai negeri sipil (PNS) Badan Kepegawaian Daerah (BKD) di Balai Kota, Jakarta, Senin (3/7).
24/4/2018, 18.21 WIB

Namun, sebelum sistem absen canggih itu diterapkan, pemerintah lebih dulu menyederhanakan perizinan dinas internasional melalui peluncuran aplikasi Sistem Informasi Perjalanan Dinas Luar Negeri (SIMPEL). "Jadi entry datanya sekarang paperless," kata dia.

(Baca: Bujet Gaji ke-13 dan THR PNS Naik, Pemerintah Harap Daya Beli Menguat)

Pratikno juga menyampaikan bahwa Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) juga dilibatkan dalam SIMPEL. Ini mengingat adanya tanda tangan secara elektronik yang akan dibubuhkan. Lembaga baru tersebut nantinya juga mengawasi keaslian data yang masuk.

Penggunaan tanda tangan digital sebagai bagian dari identitas tunggal sedang marak digunakan. Salah satunya adalah startup Privy Identitas Digital (PrivyID) sebagai penyedia tanda tangan digital.

PrivyID didirikan di Jakarta pada 2016 sebagai penyedia identitas tunggal yang terintegrasi secara universal di dunia maya bagi penggunanya.

“Seluruh tanda tangan elektronik yang dibuat dengan aplikasi PrivyID memiliki kekuatan hukum selayaknya tanda tangan basah,” kata CEO & Founder PrivyID Marshall Pribadi saat Media Gathering bulan lalu.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution