Alasan Gula Darah Naik, Setya Novanto Mangkir dari Pemeriksaan

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Ketua DPR Setya Novanto memberikaan pidato pembukaan Masa Persidangan IV saat Rapat Paripurna DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (15/3).
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Yuliawati
11/9/2017, 11.41 WIB

"Kami sangat menghargai proses dan mekanisme yg ditentukan oleh KPK bahwa apabila menyampaikan surat itu disampaikan sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang ada," kata dia.

(Baca: Jadi Saksi di Pengadilan, Setya Bantah Mendalangi Korupsi Proyek e-KTP)

Idrus mengatakan, Novanto pun tak akan hadir dalam sidang praperadilan esok hari. Pasalnya, kondisi kesehatan Novanto tak memungkinkannya hadir.

"Saya kira dengan kondisi yang seperti ini tentu enggak akan hadir juga besok," kata Idrus. (Baca: Jaksa Jelaskan Fakta Keterlibatan Setya Novanto dalam Korupsi e-KTP)

KPK berencana memeriksa Setya Novanto pertama kalinya sebagai tersangka hari ini. Ketua Umum Golkar tersebut diduga berperan dalam proses perencanaan maupun pembahasan proyek pengadaan e-KTP yang merugikan negara senilai sekurang-kurangnya Rp 2,3 triliun dari total nilai proyek Rp 5,9 triliun.

Penyidik KPK akan mengklarifikasi sejumlah informasi yang sudah didapatkan dari sejumlah saksi. Selain itu, KPK juga akan mengonfirmasi hasil penggeledehan dan penyitaan yang sudah dilakukan sebelumnya.

"Harapan kami tentu semua saksi dan tersangka yang dipanggil kooperatif dan memenuhi panggilan tersebut," kata Febri.

Halaman: