Jokowi Evaluasi Badan Restorasi Gambut, Target Tetap 2 Juta Hektare

Ulet Ifansasti / Greenpeace
Pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yang membakar lahan gambut di area perkebunan kelapa sawit milik PT Rokan Adirayadi desa Sontang, Rokan Hulu, Riau, Sumatera.
26/4/2017, 21.41 WIB

Presiden Joko Widodo hari ini mengevaluasi kinerja satu tahun Badan Restorasi Gambut. Ia menyatakan bahwa target kerja badan yang kini dipimpin Nazir Foead itu tetap, yakni merestorasi 2 juta hektare lahan gambut hingga 2020.

Sementara untuk tahun ini, target restorasi lahan gambut yang akan digarap adalah seluas 400 ribu hektare. "Itu mengapa evaluasi terus kami lakukan baik dalam pengaturan maupun implementasinya," kata Jokowi di kantor Presiden, Jakarta, Rabu (26/4).

Selain itu, Pemerintah juga sedang mengkaji sebuah aturan soal standar pengelolaan lahan gambut. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan bahwa regulasi tersebut rencananya akan berupa Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

(Baca juga: Moratorium Pembukaan Lahan, BPDP Sawit: Tunggu Arahan Presiden)

Menurut Darmin, regulasi baru itu merupakan turunan Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2016 tentang Perlindungan Pengelolaan Ekosistem Gambut. "Nanti akan kami bahas lagi dengan menteri terkait," kata Darmin.

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution