Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral membuka opsi untuk membagi rata hak kelola atau participating interest Kuwait Petroleum Exploration Company (Kufpec) di Blok Offshore North West Java (ONWJ). Hal ini dilakukan setelah perusahaan asal Kuwait itu memutuskan tidak melanjutkan setelah kontrak berakhir.
Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi I.G.N. Wiratmaja Puja mengatakan tidak ikutnya Kufpec di ONWJ berarti ada hak kelola yang belum ada pemiliknya. Nilainya sebesar 2,5 persen.
“Nanti, opsinya akan dibagi secara proporsional kepada operator yang ada atau bisa Badan Usaha Milik Daerah (BUMD),” kata dia kepada Katadata, di Kementerian Energi, Jakarta, awal pekan ini. (Baca: Mau Cabut dari Blok ONWJ, Kufpec Tawari Hak Kelola ke Pertamina).
Saat ini, blok di lepas pantai Jawa Barat tersebut dioperatori oleh PT Pertamina Hulu Energi dengan hak kelola 58,28 persen. Sisanya, Energi Mega Persada ONWJ Ltd menguasai 36,72 persen dan Kufpec Indonesia BV sebesar lima persen.
Dengan perpanjangan kontrak, komposisi hak kelola setelah 18 Januari 2017 menjadi PHE ONWJ 73,5 persen, Energi Mega Persada ONWJ Ltd. 24 persen, dan Kufpec BV 2,5 persen. Kemudian ada participating interest BUMD maksimal 10 persen berdasarkan prinsip kelaziman bisnis. Skema hak kelola BUMD ini juga belum ditentukan. (Baca: Jatah Saham Pemda di Blok ONWJ Dibagi Proporsional).
Tapi keputusan terkait pembagian hak kelola Kufpec akan diputuskan oleh Menteri Energi. Sebab, untuk itu perlu mengamendemen kontrak yang sudah ada. "Segera kami amendemen. Menunggu pak Menteri kembali dari Amerika, dokumennya sudah siap semua," kata Wiratmaja.
Sementara itu Senior Vice President Upstream Strategic Planning and Operation Evaluation Pertamina Meidawati mengatakan perusahaannya akan mengkaji opsi yang ditawarkan pemerintah. "Tentu dengan pertimbangan berbagai aspek teknis, pendanaan, dan risiko," kata dia kepada Katadata, Rabu, 28 September 2016. (Baca: Dirjen Migas Dukung Pertamina Ambil Hak Kelola Kufpec di ONWJ).
Pertamina memang menyatakan tertarik untuk mengambil alih seluruh hak kelola Kufpec di ONWJ. "Pertamina berharap dipercaya untuk kelola, jadi PI PHE ONWJ bisa tambah," kata Senior Vice President Upstream Business Development Pertamina Denie S.Tampubolon kepada Katadata, beberapa waktu lalu.