Lapangan Bangka IDD Milik Chevron Diperkirakan Berproduksi Juni

Arief Kamaludin|KATADATA
Penulis: Arnold Sirait
22/2/2016, 14.26 WIB

Selaing Lapangan Bangka, ada 12 proyek migas lain yang akan mulai beroperasi tahun ini. Pada kuartal pertama ada Lapangan Banyu Urip yang dikelola oleh ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), proyek North Duri Development Area 13 milik Chevron Pacific Indonesia, dan Bukit Tua milik Petronas Ketapang Ltd.

(Baca: SKK Migas: Puncak Produksi Blok Cepu April 2016)

Kuartal kedua, ada proyek di Area Donggi yang memproduksi gas 60 mmscfd. Selain itu ada proyek Karenda yang memproduksi minyak 33 bph dan gas 2 mmscfd,. Sedangkan lapangan Ario Damar-Sriwijaya yang memproduksi minyak 2.000 bph dan gas 20 mmscfd digarap oleh Tropik Energi Pandan.

Pada kuartal ketiga nanti, terdapat Wasambo yang memproduksi 37 mmscfd dengan Energy Equity Epic Sengkang sebagai KKKS-nya. Simenggaris Gas Plant, yang memproduksi 25 mmscfd dengan JOB-Pertamina Medco Simenggaris Pty. Ltd sebagai KKKS nya. Status dari blok tersebut tinggal menunggu kesiapan fasilitas pembeli untuk mengambil alih 5 MMscfd.  Selain itu ada proyek yang dikelola oleh Pertamina EP yakni proyek Pondok Makmur. Proyek ini akan memproduksii minyak sebesar 4.000 bph dan gas 42 mmscfd. Adapun proyek KRA South 2 Infill Well Facilities yang dikelola Star Energy memproduksi gas 9 mmscfd.

(Baca: Awal Tahun, Lifting Minyak Hampir Capai Target 830 Ribu Barel)

Terakhir, pada kuartal keempat 2016, terdapat Karendan Gas Plant yang memproduksi minyak 300 bph dan gas 25 mmscfd dengan Ophir Energy sebagai KKKS-nya. Ophir saat ini juga sedang menunggu pembeli. Adapun proyek POD Integrasi I/EPCI-1 (PHE-24,PHE-12,CPP2) yang digarap Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore akan menghasilkan minyak 3.100 bph dan gas 11,7 mmscfd

Halaman:
Reporter: Arnold Sirait