ESDM Sepakat Harga Bioetanol Naik

Biodiesel KATADATA | Arief Kamaludin
Penulis:
Editor: Arsip
5/9/2014, 09.31 WIB

KATADATA ? Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya menerima masukan dari produsen bioetanol menaikkan harga patokan. Tujuannya agar produsen bersemangat memproduksi energi alternatif terbarukan tersebut.

Direktur Bioenergi Kementerian ESDM Dadan Kusdiana mengatakan pihaknya akan merevisi Keputusan Menteri ESDM Nomor 219 Tahun 2010 tentang penetapan harga indeks pasar (HIP) bioetanol di dalam negeri.

Semula, perhitungan harga berdasarkan harga bioetanol Thailand di atas kapal (free on board/ FOB) ditambah 5 persen. Nantinya akan dinaikkan 14 persen di atas harga FOB bioetanol Thailand.

?Formula baru HIP bioetanol yang baru ini telah disetujui Kementerian Keuangan,? ujar Dadan, seperti  dikutip harian Kontan, Jumat (5/9).

Dengan formula baru ini, Kementerian ESDM memprediksi harga jual bioetanol bakal naik sekitar Rp 200-300 per liter. Sebagai gambaran, saat ini dengan patokan harga yang lama harga biotenaol sebesar Rp 8.400 per liter.

Dengan harga patokan baru ini pemerintah berharap produsen bioetanol di dalam negeri mau menjual produk mereka ke pasar lokal. Selama ini produsen bioetanol lebih banyak mengekspor produknya ketimbang menjual ke dalam negeri yang harganya lebih murah.

Reporter: Redaksi