KATADATA ? PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN), melalui anak usahanya PT Saka Energi Indonesia, resmi mengakuisisi 36 persen hak partisipasi area shale gas fasken di Amerika Serikat dari Swift Energy Company senilai US$ 175 juta atau senilai Rp 2 triliun.
Transaksi yang dilakukan pada Selasa (15/7), terdiri dari pembayaran tunai senilai US$ 125 juta dan porsi Swift untuk biaya pengembangan lapangan sebesar US$ 50 juta.
Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso mengatakan, sesuai kesepakatan, Saka Energi akan membayar sebesar US$ 125 juta dan biaya pengembangan lapangan untuk semester I-2014 kepada Swift.
Dia berharap, akusisi 36 persen hak partisipasi ini akan memberikan manfaat bagi perseroan. Tidak hanya berkaitan dengan bisnis, tapi juga pengetahuan terkait teknologi pengembangan shale gas. ?Investasi PGN melalui Saka Energi di AS ini sangat strategis untuk pengembangan bisnis PGN di masa depan,? katanya seperti dikutip dari Bisnis Indonesia, Kamis (17/7).